Dandim Lampung Timur Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Krakatau 2020

LAMPUNG TIMUR - Dandim 0429/Lampung Timur Letkol Kav Muhammad Darwis menghadiri kegiatan apel gelar pasukan Operasi Lilin Krakatau 2020 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2021, di Polres Lampung Timur, Desa Matarammarga, Sukadana, Senin (21/12/).
Turut hadir Wakapolres Lampung Timur, Danramil 429-05/Sukadana, Kepala Pengadilan, Kepala BPBD, Ketua Senkom, Para Kabag, Kasat dan Kasie, Kapolsek Jajaran Polres Lampung Timur.
Apel gelar pasukan tersebut diikuti oleh Personel Polres Lampung Timur, Personel Kodim, gabungan Pol-PP, Dinas Perhubugan, Senkom dan BPBD.
Kapolres Lampung Timur AKBP Wawan Setiawan membacakan amanat Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengatakan, apel gelar pasukan operasi Lilin 2020 diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia.
“Apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir persiapan pelaksanaan operasi lilin 2020 dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI , Pemda, dan mitra Kamtibmas lainnya,” kata Wawan.
Wawan melarang masyarakat merayakan libur Natal dan Tahun Baru di tempat-tempat wisata yang akan meningkatkan aktivitas pada pusat keramaian. “Ini tentunya sangat berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas gangguan dari pelanggaran protokol kesehatan COVID-19,” ujarnya.
Dia mengatakan, Operasi Lilin Krakatau 2020 akan dilaksanakan selama 15 hari. Mulai 21 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021. “Pada operasi tahun ini kegiatan pre-emtif dan preventif secara umum penegakan hukum secara tegas dan profesional dengan tetap penerapan kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19 sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan tahun baru dengan rasa aman dan nyaman,” ungkapnya.
Dalam pelaksanaan pengamanan Natal dan Tahun Baru, Polri menyiapkan 83917 personel gabungan, yakni 15842 personel Polri, 55086 personel TNI serta instansi terkait lainnya.
“Ribuan personel itu ditempatkan di 1.607 pos pengamanan dan 675 pos pelayanan di seluruh wilayah Indonesia,” tutupnya.