COVID-19 di Lampung Tengah Tinggi, Puskesmas Gunungsugih Ditutup Sementara

COVID-19 di Lampung Tengah Tinggi, Puskesmas Gunungsugih Ditutup Sementara
Foto: dok. monologis.id

LAMPUNG TENGAH - Tingginya kasus penyebaran COVID-19 di Lampung Tengah membuat sejumlah kantor pelayanan publik terpaksa di tutup untuk sementara waktu. Beberapa pejabat juga dikabarkan terpapar dan menjalani isolasi mandiri.

 

Informasi yang didapat monologis.id, Puskesmas Gunungsugih terpaksa di tutup sementara karena beberapa dokter dan pegawainya terpapar COVID-19. Sedangkan Kantor Bappeda Lampung Tengah mengatur jam kerja pegawainya. Sebagian work from home (WFH) dan sebagian lagi work from office (WF)).

Beberapa hari lalu dikabarkan dua orang warga lndra Putra Subing, Kecamatan Terbanggibesar meninggal dunia diduga terpapar COVID-19 dan telah di makamkan secara protokol kesehatan.

Tidak hanya itu, Sekda Lampung Tengah, Nirlan juga dikabarkan sedang menjalani isolasi mandiri sejak beberapa hari lalu akibat terpapar COVID-19.

Sementara, pada Jumat (02/07) lalu Bupati bersama Tim Gugus Tugas dan Stakeholder di Lampung Tengah menggelar rapat terbatas membahas terkait penanggulangan tingginya penyebaran COVID-19.

Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Tengah, Sabtu (03/07) kemarin, kasus terkonfirmasi COVID-19 telah mencapai 2984 dan kasus kematian akibat terpapar COVID-19 mencapai 264 orang.

Sekretariat Satgas penanganan COVID-19 Lampung Tengah yang juga sebagai Kadis PMK Firdaus saat dikonfirmasi, Minggu (04/07) membenarkan kabar tersebut.

“Puskesmas Gunungsugih sementara di tutup karena ada lima orang yang terkonfirmasi positip. Di Bappeda ada tiga orang yang menjalani isolasi mandiri. Sedangkan Kepala Bappeda hasil swab nya dinyatakan negatif,” terang Firdaus melalui pesan Whatsapp.