Cegah Peretasan, Diskominfotik Lampung Gelar Pelatihan Teknis Kesiapsiagaan Insiden Keamanan Siber

Cegah Peretasan, Diskominfotik Lampung Gelar Pelatihan Teknis Kesiapsiagaan Insiden Keamanan Siber

BANDARLAMPUNG - Dinas Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Lampung menggelar pelatihan teknis kesiapsiagaan insiden keamanan siber (cyber security exercise technical) bagi Kabupaten/Kota se-Lampung.

Kegiatan dipusatkan di Bandarlampung, Selasa (11/10/2022) yang dibuka Kepala Dinas Kominfotik Ganjar Jationo mewakili Gubernur Lampung dengan menghadirkan narasumber dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Arif Fachru Rozi dan Faizal Wahyu Romadhon.

Ganjar mengatakan, peretasan data menjadi serangan yang mengancam dan paling banyak dicari, karena data adalah aset informasi yang memiliki nilai jual.

"Pemprov Lampung tentunya tidak luput dari serangan siber. Hal ini dapat merugikan, baik bagi pemerintah provinsi selaku penyelenggara SPBE maupun bagi masyarakat atau bagi para stakeholder," ujar Ganjar.

Pelatihan ini, kata Ganjar, dalam rangka penguatan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) penanganan insiden keamanan siber.

“Cyber Security Exercise Technical merupakan sistem yang melatih penyerangan dan pertahanan dalam mengatasi serangan siber dengan mengadopsi lingkungan/situasi yang mirip dengan serangan siber sesungguhnya, termasuk berbagai skenario serangan siber, seperti Web and Reversing,” kata Ganjar menjelaskan.

Dia berharap seluruh peserta memanfaatkan pelatihan ini untuk menggali pengetahuan khususnya dalam pengelolaan, penanggulangan dan pemulihan insiden agar siap dan mampu menghadapi potensi ancaman serangan siber.