Cegah Pandemi Korona, GMP Dikabarkan Lakukan Lock Down

BANDARLAMPUNG – Untuk mencegah penyebaran virus korona di lingkungan perusahaan. PT Gunung Madu Plantations (GMP) di kabarkan melakukan lock down, Kamis (26/03). Akses keluar masuk perusahaan sudah diperketat, bahkan pekerja sudah tidak di izinkan untuk keluar dari lingkungan perusahaan.
Dari informasi warga disekitar wilayah perusahaan tersebut, perusahaan ini sudah membatasi aktivitas orang yang keluar-masuk. Ini terlihat di pintu masuk (main gate) perusahaan. Petugas keamanan perusahaan sibuk memeriksa suhu badan dan di semprot oleh desinfektan.
“Sudah seminggu yang lalu ada pembatasan keluar masuk perusahaan. Dan mulai hari ini para pekerja sudah tidak boleh keluar dari lingkungan perusahaan. Para perkerja sudah tidak boleh ngelaju. Mereka harus tinggal di penginapan yang di sediakan perusahaan,” kata warga tersebut, Kamis (26/3).
Hal ini pun dibenarkan oleh kepala kampung sekitar perusahaan. Istiadi Kepala kampung Gunungbatin Udik, menyebut warga kampung Gunungbatin yang bekerja di perusahaan sudah tidak boleh pulang ke rumah. Mereka harus menetap di perusahaan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
“Kabarnya seperti itu, tapi sampai sekarang belum ada surat tembusan secara resmi yang masuk ke kampung. Banyak pekerja Gunung Madu, warga Gunungbatin banyak yang ngelaju, mulai kemarin mereka tinggal di penginapan yang disediakan perusahaan,” kata dia.
Hal senada juga di sampikan oleh kepala kampung Bandar agung, Selamet Sutopo. Sebagai kampung yang berbatasan langsung dengan perusahaan, dirinya belum mendapatkan surat tembusan dari perusahaan terkait lock down tersebut.
“Kabar yang saya terima seperti itu. Tapi sampai sekarang saya belum dapat surat tembusannya,” katanya.