Cegah Konflik, Calon Kades Diimbau Patuhi Isi Deklarasi

PANDEGLANG – Bupati Pandeglang Irna Narulita memimpin deklarasi damai pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 2021. Kegiatan itu dilakukan dalam jaringan (daring) maupun luar jaringan (luring).
Irna berpesan agar para calon kepala desa (kades) mematuhi ikrar yang diucapkan.
"Ikrar ini menjadi acuan untuk dipatuhi oleh para calon kades agar pilkades di Pandeglang berjalan lancar dan damai," ungkap Irna di Kecamatan Saketi, Pandeglang, Banten, Minggu (10/10).
Dengan mematuhi aturan yang berlaku Irna yakin potensi konflik tidak akan pernah terjadi.
"Semua taat dan patuh pada peraturan, meminimalisir konflik, yang menang terhormat, kalahpun bermartabat," ujarnya.
Dua diantara pointer ikrar janji caldes adalah akan mematuhi dan melaksanakan seluruh rangkaian tahapan pemilihan kepala desa secara tertib, aman, damai, beretika dan bertanggung jawab, serta bersedia dituntut secara hukum apabila melanggar ikrar ini.
Menurut Irna, tujuan pilkades adalah mencari pemimpin berahlak, profesional, dapat membangun desanya, serta mensejahterakan rakyatnya.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Doni Hermawan mengatakan, setelah deklarasi damai ini tahapan selanjutnya adalah kampanye pada 11-13 oktober 2021, “Dilanjut tanggal 13-16 oktober 2021 masa tenang, pencoblosan dilaksanakan pada tanggal 17 oktober 2021," kata Doni
Lebih lanjut Doni menyampaikan, sebanyak 206 Desa dari 32 Kecamatan yang akan melakukan Pilkades. Jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sendiri kurang lebih 1.263, dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) 563.927. " Ini perlu kita gebyarkan bahwa pilkades akan segera dilaksanakan, ada 709 Caldes yang dapat dipilih, "ujarnya.