Butuh Inovasi Guru Agar Anak Semangat Bersekolah
BANDARLAMPUNG - Pembelajaran tatap muka secara penuh sudah mulai bisa dilaksanakan setelah dua tahun terhambat akibat pandemi COVID-19. Kondisi ini membutuhkan inovasi bagi para guru untuk bisa kembali membangkitkan semangat anak-anak untuk mengikuti sekolah.
"Pemanfaatan teknologi dalam penyiapan bahan ajar, pelibatan orang tua dalam pembelajaran siswa, serta pendidikan akhlak dan pembentukan karakter anak menjadi isu dan tantangan yang harus kita siapkan bersama," terang Bunda PAUD Provinsi Lampung Riana Sari Arinal pada peringatan HUT ke-72 Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI)-PGRI di Gedung LPMP, Senin (30/5/2022).
Riana Sari Arinal menjelaskan, IGTKI-PGRI sebagai mitra pemerintah menjadi salah satu kunci keberhasilan untuk mewujudkan generasi yang lebih baik.
"Terima kasih atas pengabdian, integritas dan kasih sayang yang telah Bapak Ibu laksanakan. Selamat Ulang Tahun ke-72 kepada IGTKI-PGRI, semoga dapat terus berkembang menjadi organisasi yang menjadi wadah bagi para seluruh Guru dalam meningkatkan kompetensi dan kualitasnya dalam mendidik para siswa menjadi generasi emas," kata Riana Sari Arinal.
Riana mengungkapkan bahwa dirinya yang juga selaku Ketua LKKS Provinsi Lampung akan membagikan 300 paket sembako kepada para Lansia di Kabupaten Pesawaran, Lampung Timur dan Bandar Lampung.
Khusus di Bandarlampung, Riana Sari akan membagikan 100 paket sembako bagi para sesepuh IGTKI dan Guru-Guru yang telah memasuki usia lanjut sebagai wujud rasa sayang dan apresiasi.
Riana Sari menjelaskan, kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional yang jatuh pada tanggal 29 Mei setiap tahunnya.
Hadir dalam acara Ketua Pokja PAUD Provinsi Lampung, Bunda PAUD Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, Kadis PP dan PA Provinsi Lampung, Ketua IGTKI-PGRI Provinsi, Kabupaten/Kota dan Kecamatan se-Provinsi Lampung, Ketua GOPTKI dan Organisasi Mitra (HIMPAUDI, IGABA, IGRA, JSIT) Provinsi Lampung, Kabid Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung.