Bupati Pesisir Barat Minta Gubernur Lampung Sediakan Central Oksigen

PESISIR BARAT – Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal, meminta Gubernur Lampung menyediakan Central Oksigen untuk memenuhi kebutuhan oksigen di Pesisir Barat.
“Mengingat jarak Puskesmas dengan rumah sakit di Pesisir Barat sangat berjauhan,” ungkap Agus Istiqlal saat menghadiri rapat penanganan COVID-19 Omicron dan pelaksanaan Program Kartu Petani Barjaya (KPB), Senin (14/2/2022), di Mahan Agung Bandarlampung.
Pada rapat itu Bupati Pesisir Barat didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Tedi Zadmiko, dan Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Unzir.
Rapat dipimpin langsung Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, dan dihadiri Wakapolda Lampung, Brigjen Pol. Subiyanto, Sekprov Lampung, Fahrizal Darminto, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Qudrotul Ikhwan, Plt. Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, Kusnardi, pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemprov Lampung, seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Lampung, dan Bupati/Wali Kota se-Provinsi Lampung.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur meminta kepala daerah menindaklanjuti Instruksi Gubenur NO 4 Tahun 2022, tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yakni Bupati/Wali Kota segera mengeluarkan Surat Edaran PPKM dan mengaktifkan Posko COVID-19 sampai tingkat desa.
"Selain itu kepala daerah juga melakukan koordinasi satgas COVID-19 dengan pihak terkait (TNI/Polri) dan mempercepat target pelaksanaan vaksinasi (dosis 1, 2, dan 3) dimasing-masing kabupaten/kota," pinta Gubernur.
Gubernur juga menegaskan agar mengaktifkan kembali pelaksanaan 3T dan 5M serta menghentikan sementara kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) menjadi pembelajaran daring, pembatasan kegiatan sosial dan keagamaan. "Aparatur Sipil Negara (ASN) dilarang melakukan perjalanan ke luar negeri dan pembatasan perjalanan dinas dalam daerah," pungkasnya.
Sementara Wakapolda Lampung, Brigjen Pol. Subiyanto meminta seluruh jajaran agar mempercepat vaksinasi dan penegakkan prokes. "Kami siap memback-up dua kegiatan ini," tegas Wakapolda.
"Kami dari Polri siap bersinergi untuk pelaksanaan vaksinasi sampai tingkat desa, menyiapkan antisipasi bila terjadi gelombang peningkatan omicron. Harus disiapkan fasilitas rumah sakit dan isolasi terpadu," sambungnya.