Bupati Pesisir Barat Instruksikan Disdikbud Masukan Surfing Jadi Mapel Ekstrakulikuler

PESISIR BARAT - Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal, mendukung para surfer muda di wilayah itu untuk terus memaksimalkan bakatnya dalam memainkan papan selancar dan terus mengukir prestasi.
"Pemkab Pesisir Barat siap mendukung para surfer muda kita yang sejauh ini ada yang sudah berhasil menjuarai kompetisi surfing di berbagai provinsi di Indonesia, meskipun masih duduk dibangku sekolah," ujar Agus Istiqlal disela-sela kunjungannya di lokasi World Surf League (WSL) Krui Pro QS 5000 Tahun 2022, di Pantai Tanjungsetia Kecamatan Pesisir Selatan, Pesisir Barat, Lampung, Minggu (12/6/2002).
Bahkan, lanjut Bupati, pihaknya sudah memerintahkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk memproyeksikan surfing masuk dalam mata pelajaran (mapel) ekstrakurikuler. "Hal ini sebagai salah satu wujud dukungan Pemkab Pesisir Barat menyikapi mulai banyaknya para generasi penerus kita yang meminati olahraga surfing," tandasnya.
Sementara itu Kepala Disdikbud Pesisir Barat, Edwin Kastolani Burtha, menambahkan pihaknya sendiri sudah mendapat perintah dari pimpinannya untuk menyikapi secara serius ihwal potensi olahraga surfing terhadap generasi muda Pesisir Barat.
"Benar, Bupati sudah memberikan instruksinya agar bagaimana secepat mungkin surfing bisa masuk dalam mata pelajaran ekstrakurikuler," ungkap Edwin.
Menurut Edwin, pasca-gelaran WSL Krui Pro QS 5000 Tahun 2022, sesegera mungkin pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) agar surfing jika memungkinkan bisa masuk dalam mata pelajaran Muatan Lokal (Mulok) dan bisa terwujud pada Tahun 2023 mendatang.
"Secepatnya kami akan melakukan koordinasi dengan Kemendikbud. Meski tidak bisa diwujudkan tahun ini, akan tetapi kami tetap berharap minimal tahun depan hal dimaksud bisa terwujud," paparnya.
"Dan jika hal itu terwujud kemungkinan kita akan menggaet para pelatih surfing yang ada di Pesisir Barat sebagai tenaga pengajar di sekolah-sekolah, atau terlebih dahulu kita melakukan pelatihan terhadap guru olahraga kita," imbuhnya.
Berkaitan dengan fasilitas dan tingkat kesejahteraan para surfer berprestasi, Edwin menerangkan bahwa pihaknya kedepan akan melakukan koordinasi bersama dengan Dinas Pariwisata (Dispar) dan Dinas Pemuda Olahraga (Dispora).
"Terkait fasilitas dan kesejahteraan para surfer berprestasi tetap menjadi perhatian serius Pemkab Pesisir Barat. Karenanya kedepan kita akan melakukan koordinasi dengan OPD terkait, agar bagaimana dua bidang tersebut selain bidang pendidikan bisa ikut tercover," pungkas Edwin.