Bupati Pesawaran Minta Masyarakat Jaga Infrastruktur
PESAWARAN – Bupati
Pesawaran Dendi Ramadhona menekankan kepada masyarakat turut serta menjaga
infrastruktur yang telah di bangun.
“Jangan hanya menuntut ke Pemerintah untuk dibangunkan
infrastruktur jalan tapi turut menjaga,†tegas Dendi saat menghadiri Musrenbang
Kecamatan Punduhpidada dan Margapunduh, Rabu (15/2/2023).
Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) berlangsung
di Balai Desa Sukamaju, Kecamatan Punduhpedada dan aula Kantor Kecamatan Margamunduh,
Kabupaten Pesawaran Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Dendi meminta masyarakat tak segan-segan menegur pengusaha
maupun sopir yang membawa kendaraan kelebihan muatan.
“Tolong masyarakat berperan aktif mengingatkan. Jangan
sampai sudah kita bangun infrastrukturnya mereka yang merusak, masyarakat
menuntut ke Bupati lagi,†ucap Dendi.
Dendi membolehkan kepala desa membuat anggaran untuk
pembangunan. Namun, jangan semua ke pembangunan saja, anggarkan juga untuk
perawatanya.
“Silakan buat anggaran untuk pembangunan, namun jangan
semuanya dianggarkan untuk pembangunanya buat juga untuk perawatanya agar
tercipta kondisi layak guna di tempat yang saudara pimpin,†imbuhnya.
Dendi berencana akan menambahkan SDM untuk tenaga pendidik
dan tenaga Kesehatan agar tercipta pelayanan pendidikan dan pelayanan kesehatan
efektif dan berkualitas.
"Peningkatan mutu SDM kita juga harus menjadi target
kedepanya selaras dengan program 1 desa 1 sarjana dan Kedepan kita akan
tambahkan SDM di bidang Pendidikan dan Kesehatan agar lebih efektif dan
berkualitas," kata Dendi.
Selain itu, Dendi meminta kepada seluruh jajaran Perangkat
Daerah hingga Kecamatan dan Desa bahwa semua program dan aksi yang kita lakukan
semua harus mengerucut pada fokus penurunan angka kemiskinan dan permasalahan
lainnya seperti stunting dan perlindungan terhadap anak.
"Tolong jadikan momentum Musrenbang Kecamatan ini untuk
dimanfaatkan sebagai Forum Penanganan Kemiskinan Ekstrem, Rembuk Stunting, dan
Forum Anak, sehingga dapat bersama-sama, bahu-membahu menyelesaikan
permasalahan satu-persatu dari hulu ke hilir baik melalui APBD maupun APBDes,"
pungkasnya.