Bupati Pandeglang Ancam Potong Tunjangan ASN Bolos

PANDEGLANG - Bupati Pandeglang, Banten, Irna Narulita melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pascalibur Idulfitri 14412 H.
"Hari pertama kerja harus bisa fokus kembali untuk menunaikan tugasnya, kalau tidak ada keterangan ketidakhadirannya potong tunjangannya," tegas Irna Narulita saat sidak ke Dishub dan Disnaker, Senin (17/05).
Irna berharap, jangan sampai setelah libur hari raya para Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi malas untuk bekerja kembali. "Rasa malas harus kita lawan, kesabaran kita sudah dilatih kemarin pada saat bulan suci Ramadan," imbuhnya.
Irna mengatakan, pemberian tunjangan itu wujud apresiasi pemerintah bagi para pegawai yang telah memberikan pengabdian dengan kinerja yang baik. "Yang kurang kehadirannya potong tunjangannya, kita berikan tunjangan tidak begitu saja namun harus ditunjukan dengan kinerja yang baik," tandasnya.
Lebih lanjut Irna menyampaikan, saat ini tidak ada lagi Work From Home (WFH).
Kata Irna, kegiatan yang harus dikerjakan pada hari ini harus segera diselesaikan. "Semoga mereka bisa menunjukan dedikasi yang baik, sehingga tidak menunda pekerjaan karena bolos pada hari pertama masuk kerja usai libur hari raya," lanjutnya.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Ali Fahmi Sumanta mengatakan, sidak pascalibur hari raya dibagi 4 tim. Masing -masing tim, kata Fahmi mendapatkan tugas ke 11 OPD ditambah dengan Kecamatan. "Saat sidak tadi terlihat kehadiran cukup tinggi, untuk sementara bisa kami simpulkan kehadiran dari seluruh pegawai mencapai 95%," kata Fahmi.
Diakui Fahmi, memang saat sidak didapati pegawai yang izin bahkan tanpa keterangan.
Ia berharap, ketidakhadiran ini bisa dijelaskan oleh masing-masing ASN dengan alasan yang dapat dipertanggungJawabkan. "Jika tidak hadir apa alasannya, jika itu kepentingan dinas atau keluarga silahkan sampaikan yang penting bisa dipertanggungjawabkan," tutupnya.