Bupati OKU Tutup Usia, Gubernur Sumsel: Sempat Terpapar COVID
PALEMBANG - Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Kuryana Aziz, tutup usia Senin (08/03) pagi di RS Charitas, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Gubernur Sumsel Herman Deru mengungkapkan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya salah satu putra terbaik Sumsel. Ucapan belasungkawa disampaikannya saat memimpin upacara pelepasan jenazah almarhum untuk dimakamkan di OKU.
Herman Deru mengatakan, kabar duka ini sangat mengejutkan semua pihak. Mengingat almarhum Kuryana Aziz sebelumnya pada 26 Februari masih dapat mengikuti jalannya pelantikan Bupati hasil Pilkada Tahun 2020 meski secara virtual.
"Beliau bukan hanya mitra kerja yang baik tapi sudah seperti saudara bagi Saya. Makanya kita semua benar-benar merasa kehilangan akan sosok almarhum," ujarnya.
Atas nama Pemprov Sumsel dan seluruh rekan sejawat, Herman Deru menyampaikan belasungkawa yang dalam dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Ia pun memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas jasa-jasa almarhum yang telah mengabdikan dirinya untuk bangsa dan daerah.
"Saya harap kita semua dapat berlapang dada memaafkan kesalahan almarhum baik selama berkegiatan sehari-hari, berdinas maupun bermasyarakat. Semoga almarhum diberi jalan yang lapang menuju jalan terakhirnya. Dan semoga semua amal baik almarhum diterima oleh Allah SWT," ujar Herman Deru.
Terkait proses pelepasan menggunakan standar COVID-19, kata dia, dilakukan sebagai bentuk kewaspadaan. Karena almarhum memang sempat terpapar COVID. Namun saat dinyatakan meninggal, almarhum belum dilakukan pengecekan ulang sehingga masih menunggu proses postmortem (pemeriksaan mayat).
Sementara itu mengenai kekosongan kepemimpinan di OKU pasca meninggalnya Bupati OKU serta kasus hukum yang tengah dijalani Wakil Bupati OKU Johan Anwar, Herman Deru belum mengeluarkan statment apapun.