Bupati Maybrat Apresiasi Bedah Anggaran yang Dilakukan Distanbun

MAYBRAT - Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Marthen Howay, mengumpulkan pejabat utama dan seluruh staf di aula pertemuan kantor dinas setempat, Selasa (24/5/2022) untuk melakukan bedah Dokumen Penggunaan Anggaran (DPA) 2022.
Marthen menegaskan, langkah ini dilakukan untuk memaksimalkan dan memantapkan kegiatan penggunaan alokasi anggaran di 2022.
“Ini merupakan salah satu formula yang baik dan pertama di Maybrat sebagai wujud transparansi antara pimpinan dan bawahan demi terciptanya kekompakan bersama dalam mewujudkan visi misi kepala daerah,” uajr Marthen.
Dia berharap metode ini kedepan bisa lebih ditingkatkan agar proses transparansi antara pimpinan dan bawahan selalu jalan. “Sehingga perintah kita dengan staf itu mengalir dan tak terbantahkan oleh mereka," ucap Marthen.
Kadis juga ingin kepala bidang dan kepala seksi supaya dapat melibatkan staf yang ada bekerja tim work secara internal di dinas barulah keluar berhadapan dengan petani di Maybrat.
"Intinya mereka harus melihat kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan kepada mereka, untuk itu mereka harus solid di dalam dinas dulu baru kita sama melihat masyarakat yang ada membangun melalui sektor pertanian," harap Kadis.
Diketahui, pelaksanaan bedah DPA ini mendapat apresiasi langsung dari Bupati Maybrat Bernad Sagrim. "Trima ksh pak Kadis Pertanian, hal yg sangat positif," apresiasi Bupati dalam grup OPD Maybrat yang diteruskan ke grup Dinas Pertanian Maybrat oleh kepala dinas.
"Kalau saya mau katakan apa yang dikatakan Pak Bupati itu artinya hal pertama yang baru terjadi di Maybrat," kata Marten.
Menurutnya, selama ini OPD di Maybrat menganggap bahwa dokumen itu (DPA) adalah dokumen yang rahasia itu salah. Padahal, lanjut kadis, setiap tahun anggaran berjalan harus digelar yang namanya bedah DPA untuk dinas yang bersangkutan untuk mendukung visi misi kepala daerah secara transparan.
"Seharusnya ini harus dilakukan antara pimpinan dan staf dibawah, sehingga menghindari opini-opini yang selama ini berkembang supaya pegawai itu tidak harus dia malas dan bertanya-tanya, oleh karena itu semua ini musti dijelaskan terbuka, sebab mereka setiap staf ini sudah mengetahui kedudukannya masing-masing untuk dijelaskan," pungkasnya.