Bupati Ende Imbau Masyarakat Cegah Korona

ENDE – Mobil colling milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), berkeliling kota memberikan memberikan imbauan ke masyarakat agar menghindari tempat-tempat yang berpotensi jadi wahana penyebaran virus korona (covid-19), Sabtu (28/03).
Menggunakan pengeras suara mobil tersebut menyampaikan imbauan Bupati Ende, M. Djafar H Ahmad.
M Dajafar mengimbau masyarakat menghindari jabat tangan, lakukan interaksi tanpa sentuhan. Gunakan metode tunduk dalam bersalaman.
Dilarang merokok di tempat kerumunan orang banyak atau tempat-tempat umum. Cuci tangan dengan sabun atau antiseptik dan tisu kering secara rutin.
Olahraga teratur dan istirahat yang cukup dan mengonsumsi makanan yang sehat.
M Djafar juga meminta masyarakat tidak tidak perlu panik dalam menghadapi wabah ini.
Menggunakan masker penutup mulut dan hidup, apabila keluar rumah atau hal-hal penting lainnya.
Hotel, tempat hiburan, restaurant, atau rumah makan, tempat ibadah, dan umum lainnya agar menyediakan sarana cuci tangan berupa air mengalir dan sabun antiseptik.
Jioka terdapat masyarakat yang mengalami gejala demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan atau sesak nafas agar segera memeriksa diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
Bagi masyarakat atau orang yang baru pulang dari daerah terjangkit agar segera melaporkan diri ke fasilitas kesehatan terdekat dan melakukan karantina mandiri selama 14 hari.
Jika terjadi kenaikan suhu tubuh seperti demam, batuk, pilek, sesak nafas, agar segera, melakukan pemeriksaan ke tempat pelayanan kesehatan terdekat.
Berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing bergandengan tangan dan berjuang bersama dalam menyikapi covid-19 atau virus korona.
M Djafar berharap masyarakat menaati untuk mencegah perkembangan dan penyebaran virus korona.