Bupati Aceh Timur Imbau Warga Tunda Mudik

ACEH TIMUR – Bupati Aceh Timur Hasballah bin H.M. Thaib meminta warganya di perantauan menunda mudik guna mencegah penyebaran wabah virus korona (COVID-19) di wilayahnya.
“Kita perlu waspada meugang puasa tinggal beberapa hari lagi, sebagian masyarakat Aceh Timur menganggap jika meugang dan puasa pertama akan lebih afdhal apabila berada di tengah-tengah keluarga. Untuk itu kami mengimbau kepada seluruh masyarakat yang memiliki anak atau saudara yang berada di luar kota, diharapkan dapat menyampaikan agar menunda mudik di tengah wabah COVID-19 ini dan apabila terpaksa harus mudik harus melaporkan saudaranya yang baru datang kepada aparatur gampong,” kata Hasballah, Selasa (21/04).
Hasballah juga memerintahkan perantau yang terpaksa mudik wajib melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari dengan pemantauan oleh tenaga kesehatan dan tidak melakukan kontak fisik dengan keluarga dan masyarakat sekitarnya.
“Pendataan bagi tamu atau perantau merupakan hal yang sangat penting dan efektif dalam upaya pencegahan COVID-19 karena fenomena penularan wabah virus korona paling banyak ditularkan oleh perantau dari luar daerah, khususnya perantau yang sudah terinfeksi COVID-19 tetapi tidak memiliki gejala,” kata dia.
Hasballah juga meminta masyarakat Aceh Timur agar tetap patuh dan taat melakukan imbauan pemerintah untuk tetap berada di rumah masing-masing dan keluar hanya untuk keperluan yang mendesak, mengurangi aktivitas berkumpul-kumpul di ruang publik, menjaga jarak minimal 1 meter, tidak melakukan kegiatan-kegiatan sosial yang mengumpulkan masa dalam jumlah yang besar, menggunakan masker kain saat keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir sesering mungkin.
“Kami berharap seluruh masyarakat Aceh Timur tetap disiplin melaksanakan imbauan-imbauan agar terhindar dari COVID-19,” harapnya.
Sementara, berdasarkan update COVID-19 Aceh Timur yang dirilis Dinas Kesehatan kemarin, positif COVID-19 dan pasien dalam pengawasan (PDP) Nihil. Sementara, orang dalam pemantauan (ODP) 4 orang dan yang melakukan isolasi mandiri sebanyak 229 orang.
“Alhamdulillah, kita patut bersyukur sampai dengan hari ini di wilayah Kabupaten Aceh Timur tidak terdapat kasus konfirmasi positif dan pasien dalam pengawasan terkait kasus COVID-19. Akan tetapi, kita harus tetap waspada dan disiplin dalam melakukan protokol-protokol pencegahan COVID-19,” ungkap Bupati yang akrab disapa Rocky.