BUMDes Nezet Maybrat Tambah Unit Usaha

BUMDes Nezet Maybrat Tambah Unit Usaha
Foto: Edwin Charles Fatie/monologis.id

MAYBRAT - Badan usaha milik desa (BUMDes) Kampung Nezet, Distrik Aifat Utara, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, menambah satu unit usaha kategori hiburan yang sangat digemari oleh anak-anak yakni odong-odong

Penggagas utama BUMDes Nezet,  Fransiskus Tenau mengatakan, pengadaan unit usaha tersebut merupakan kesepakatan kolektif anggota manajemen BUMDes bersama pihak ketiga sebagai pemilik unit odong-odong dengan sistem bagi hasil yang diperoleh dari pendapatannya

"Jadi ini Konsep kerjasama dengan pihak ketiga atau investor dengan sharing profit. Ini merupakan upaya sendiri dari manajemen BUMDes untuk pengembangan unit usaha agar dapat mendatangkan penghasilan bagi kas BUMDes," kata Fransiskus, Jumat (22/01).

Sayangnya, kata Tenau, upaya pengadaan paket unit usaha (odong-odong) tersebut tak mendapat suntikan atau dukungan dari dana desa tahun 2020 kemarin oleh pemerintah kampung Nezet

Padahal,  menurut dia, usaha tersebut mempunyai keunggulan tersendiri dalam menarik pengunjung ataupun peminat yang datang berbelanja atau menikmati layanan internet wifi di kampung Nezet

"Jadi ini tidak ada penyertaan modal dana desa tahun 2020 dari kepala desa. Unit usaha odong-odong ini upaya sendiri dari manajemen bumdes, karena ini salah satu upaya kami untuk menarik minat warga yang datang belanja atau main wifi,"jelasnya

Frans berharap, kehadiran odong-odong dan beberapa jenis layanan lainnya yang kini telah tersedia di BUMDes Nezet seperti mini market, wifi berbayar dan sebagainya itu dapat mengatasi warga setempat untuk tak perlu lagi bepergian ke luar kota, apalagi di situasi pandemi korona

"Ya saya berharap kepada warga supaya kita tidak perlu lagi ke kota yang lain seperti Kota Sorong atau kota manapun terutama warga Aifat Utara Raya,  cukup kita di Ayawasi, Kampung Nezet sudah tersedia semua, jangan ke sana nanti kena korona," tutup Frans.