Bukan COVID-19, Pria Tergeletak di Depan RSUDAM Lampung Idap Epilepsi

BANDARLAMPUNG – Seorang warga Kecamatan Panjang, Bandarlampung, Provinsi Lampung, membuat geger pengguna jalan Teuku Umar, tepatnya di pintu masuk Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), Minggu (19/04) sore.
Pasalnya, penyakit epilepsi yang di idapnya tiba-tiba kambuh, membuat pria dengan baju batik putih ini jatuh pingsan.
Rahmad (32) salah satu penguna jalan, yang kebetulan melintas menyebutkan, tiba-tiba pria tersebut sempoyongan kemudian jatuh terkapar begitu saja.
“Tadi sempat melihat mas, cuma karena takut, saya diam dimobil saja. Meneruskan perjalanan,” kata dia.
Sementara itu, kapolsek Kedaton Kompol M Daud membenarkan seorang pria baju batik putih pingsan secara tiba-tiba di depan pintu masuk RSUDAM, Minggu (19/4) sore.
“Setelah petugas Polsek Kedaton cek ke lokasi, keterangan petugas kesehatan di IGD RSUDAM, pria ini memiliki riwayat pengakit epilepsi. Tiba-tiba sampai sekitar pintu gerbang RSUDAM epilepsinya kambuh, dia pingsan,” kata dia, Minggu (19/02) malam.
Dari informasi tenaga medis di IGD, pingsanya pria tersebut tidak ada kaitannya dengan pandemi COVID-19.
“Identitas pria merupakan warga Panjang, Bandarlampung, namnya Ilham Saputra. Dari keterangan medis tidak ada kaitannya dengan covid-19. Pria tersebut informasinya sudah diantarkan pulang ke panjang,” kata dia.
Untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, dia pun mengimbau kepada masayarakat yang menemukan suatu kejadian, laporkan kepada pihak berwajib. Hindari kebiasaan berkumpul melihat suatu kejaadian dari dekat.
“Kalau ada suatu kejadian, masyarakat jangan latah berkumpul kemudian mendekat kekrumunan bisa. Ditakutkan dengan berkumpulnya massa yang dadakan tersebut, virus dengan cepat menyebar. Untuk masyarakaat yang masih melakukan aktivitas diluar, gunakan masker dan percayakan kepada tim gugus tugas di setiap kecamatan,” kata dia.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan humas RUSDAM, belum berhasil di konfirmasi.