Buka TMMD ke-110, Bupati Lampung Timur: Terima Kasih TNI

Buka TMMD ke-110, Bupati Lampung Timur: Terima Kasih TNI
Foto: Raden Agus/monologis.id

LAMPUNG TIMUR - Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo, membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 TA 2021 di aula Makodim 0429, Selasa (02/03).

Hadir pada pembukaan tersebut, Kasiter Kasrem 043/Gatam Letkol Kav. Thomas Rudyanto, Komandan Satgas Letkol Kav Muhammad Darwis, Kapolres Lampung Timur AKBP Wawan Setiawan, Ketua DPRD Ali Djohan Arief, Kajari Sukadana, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, Danlanal Lampung, Danlanud Pangeran M. Bun Yamin, Dan Yonif 143/TWEJ, jajaran Kadis, Kepala BNN, Kepala BKKBN, Camat, Kapolsek Labuhanmaringgai, Kepala Desa (Kades) Sukorahayu Khasbullah dan Kades Karanganyar.

Dalam sambutanya Dwam menyampaikan, TMMD merupakan bagian dari kegiatan operasi bakti TNI yang diselenggarakan dengan mempertimbangkan kemampuan suatu komando kewilayahan sebagai satuan tugas (satgas) pelaksana.

"Kegiatan bakti TNI terdiri dari kegiatan yang bersifat fisik dan non-fisik. TMMD adalah program terpadu lintas sektoral bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat dengan tujuan membangun desa. Pembangunan ini untuk menunjang kesejahteraan dan kualitas SDM agar roda ekonomi berjalan. Momen ini juga bisa terjalin fungsi koordinasi untuk mensinergikan berbagai program," kata Dawam.

Dia berharap, program TMMD ini dapat mempercepat pembangunan infrastruktur di Lampung Timur dan dapat terus dilakukan secara berkelanjutan guna mempercepat pembangunan di segala bidang, “Terima kasih kepada TNI yang telah memberikan jasa kepada masyarakat, dengan adanya program TMMD ini sangat terasa sekali manfaatnya oleh masyarakat. Dengan kemanunggalan TNI, Pemkab Lampung Timur dan masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan wilayah di kabupaten ini,” ujarnya.

Dawam meminta masyarakat yang daerahnya menjadi lokasi kegiatan TMMD agar berpartisipasi dan mendukung sepenuhnya selama pelaksanaan TMMD agar tujuan dan sasaran yang diinginkan dapat berjalan dengan baik dan optimal sesuai harapan bersama, “Kepada instansi yang memiliki keterkaitan program dengan TMMD ini, untuk dapat bersinergi dengan TNI, sehingga akhir dari kegiatan ini nantinya dapat benar-benar maksimal," tutup Dawam.

Diketahui, TMMD berlangsung di Desa Sukorahayu dan Karanganyar, Labuhanmaringgai selama 30 hari. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain melakukan pembangunan fisik seperti pembuatan jalan onderlagh, pembuatan badan jalan, pembuatan gorong-gorong, renovasi musolla, renovasi TPA, pembuatan poskamling, pembuatan MCK dan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Sementara untuk kegiatan nonfisik di antaranya penyuluhan, sosialisasi dan bhakti sosial kepada masyarakat yang akan disampaikan oleh dinas terkait dalam rangka menunjang kegiatan TMMD tersebut.