Buka Sidang ke-II Klasis Aifat, Ini Harapan Wakil Ketua III Sinode GKI Tanah Papua

MAYBRAT - Ketua Sinode GKI di Tanah Papua Pdt Andrikus Mofu melalui Wakil Ketua III Penatua Naomy Netty Howay membuka sidang ke-II Klasis Aifat di Jemaat GKI Sion Kumurkek, Maybrat, Papua Barat, Kamis (29/9/2022).
Sidang bertemakan “Kasih Kristus Menggerakkan Kemandirian Gereja Mewujudkan Perdamaian dan Kesejahteraan” dihadiri Sekda Maybrat Jhoni Way, Kapolres AKBP Gleen Rooi Molle, Dandim Letkol Inf Harry Ismail, Wakil Ketua II DPRD Agustinus Tenau, Sekwan Ferdinandus Taa, Ketua BPAM Sinode Wilayah VII Sorong Raya Nimbrod Sesa, tokoh Aifat Raya Agustinus Saa dan Maximus Air, serta seluruh warga dari 19 jemaat yang ada di Klasis Aifat.
Penatua Naomy N. Howay mengatakan, sidang klasis merupakan perayaan keselamatan dan pertanggungjawaban iman sesuai amanat Gereja dan bukan dijadikan sebagai momentum saling berebut kekuasaan semata.
Ia mengajak jemaat Klasis Aifat patut mensyukuri waktu lima tahun berada dalam perlindungan Tuhan hingga kembali melaksanakan sidang Ke-II Klasis Aifat pada saat ini.
"Mari kita ramai-ramai mengalir saja dan perlu mensyukuri 5 tahun Tuhan sudah bawa kita dalam program kerja kita, sekarang kita tidak tahu siapa yang jadi ketua Klasis, kita hanya bisa lihat, dengar, dan menerima itu karena sudah merupakan keputusan Tuhan," kata Naomi dan berharap kepemimpinan klasis nantinya harus meneladani kepemimpinan kristus.
Istri mantan Bupati Maybrat Bernard Sagrim ini juga menyarankan agar program kerja gereja yang disebut P4G di GKI dan evaluasi anggaran pendapatan belanja gereja termasuk rencana anggaran lima tahun kedepannya menjadi hal prioritas yang perlu dibahas di sidang tersebut. Dia berharap agar program yang direncanakan lima tahun kedepannya harus berpedoman pada program yang ditetapkan di tingkat sinode pada saat sidang Sinode ke-18 pada Juni di Waropen Papua Barat kemarin.
"Jadi lima tahun kita sudah tetapkan dan ini hari kita evaluasi, Kira-kira mana yang sudah kita kerjakan dan mana yang belum, tetapi tentunya dengan mempertimbangkan munculnya pandemi covid 19 yang membuat program-program GKI banyak mengalami kendala," kata Naomy.
Naomi menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Maybrat atas dukungan terhadap GKI di Maybrat dan juga kepada badan pekerja klasis atau BPK dan semua pihak yang telah berkontribusi. Dia juga menyampaikan selamat dan sukses atas terselenggaranya sidang ke-II Klasis Aifat tersebut.
Sekda Maybrat Jhoni Way menyatakan, pemerintah Maybrat prinsipnya mendukung penuh kegiatan tersebut dan berharap Ketua terpilih nantinya dapat menakhodai organisasi sebagai ketua Klasis Aifat dengan baik dan selalu bersinergi dengan pemerintah karena menurutnya, gereja adalah mitra pemerintah.
"Sehingga proses pelayanan terhadap warga jemaat di wilayah ini bisa berjalan dengan baik, aman, tertib, dan kita bisa melaksanakan pemerintahan dan pembangunan dengan baik pula di kabupaten Maybrat," harap Jhony.
Ketua Panitia Sidang Klasis, Nikodemus Safuf melaporkan, bahwa penerimaan anggaran untuk menyokong agenda itu sebesar 329 juta lebih yang diperoleh dari pemerintahan, sumbangan para intelektual, warga jemaat, dan sumbangan sukarela lainnya berupa barang non finansial.
Pada kesempatan itu, Naomy Netty Howay langsung menyematkan nemtek kepada dua orang perwakilan peserta dan sekaligus penyerahan palu sidang kepada Ketua Klasis Aifat Periode 2017-2018, Siprianus Assem untuk memimpin jalannya sidang tersebut hingga dari 29-30 September untuk pemilihan Ketua Klasis Periode 2022-2027.