BPS Tulangbawang Barat Segera Lakukan Sensus Pertanian 2023

TULANGBAWANG BARAT - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung, saat ini sedang melakukan proses persiapan untuk sensus pertanian.
"Untuk tahun ini kita sedang melakukan proses persiapan. Nantinya akan dilakukan proses pemetaan wilayah kerja dan afdeling atau pemutakhiran muatan dari rumah tangga pertanian di seluruh wilayah Tulangbawang Barat," terang Kepala BPS Tulangbawang Barat Sartika, Selasa (8/3/2022).
Sartika mengatakan, proses ini nantinya akan dijadikan dasar dalam sensus pertanian ataupun pemetaan wilayah pada 2023 mendatang.
"Yang akan dilakukan dalam pemetaan wilayah adalah kita melakukan penentuan batas SLS atau disebut batas RT dengan menggunakan aplikasi Weiterstadt yang mana digunakan oleh petugas di lapangan dalam mencari titik koordinat yang sesuai," jelasnya.
Dia menambahkan, apabila titik tersebut telah ditemukan oleh petugas di lapangan maka selanjutnya mereka akan menanyakan kepada RT masing-masing berapakah jumlah rumah tangga pertanian di wilayah tersebut sesuai pengetahuan dan pemahaman mereka tentunya.
Perlu diketahui bahwa, yang disebut rumah tangga pertanian yaitu berapa jumlah rumah tangga yang memiliki lahan atau pun memiliki usaha pertanian yang artinya ia tidak hanya memiliki sawah tetapi termasuk pulau hijau, perkebunan dan hortikultura, peternakan, dan perikanan juga termasuk di dalam nya.
"Untuk persiapan pendataan ini di lakukan di 93 Tiyuh, 9 kecamatan yang ada di kabupaten Tulangbawang Barat dan manfaat dari pada sensus pertanian tentunya adalah, ingin melihat berapa jumlah Rumah tangga pertanian, sesuai subsektor di wilayah Indonesia Secara umum dan wilayah Tulangbawang Barat Khususnya, berikut karakteristik dari rumah tangga itu sendiri baru kemudian di tahun 2024 akan dilakukan pendataan ulang sensus pertanian lanjutan untuk mendata secara simple dan lebih detail lagi," tuturnya.
Dia berharap pandemi cepat berakhir sehingga semua pekerjaan BPS dapat selesai dengan cepat.
“Kita harapkan tidak terulang kembali seperti pada sensus penduduk tahun 2020 lalu yang sempat tertunda sehingga terjadi pergantian metode," tutupnya.