BPBD Lampung Utara Siagakan Tim Antisipasi Peralihan Musim

BPBD Lampung Utara Siagakan Tim Antisipasi Peralihan Musim
Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBD Lampung Utara, Mirza Sofyan. (Foto: Pranata Riano/monologis.id)

LAMPUNG UTARA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Utara menyiagakan personel Tim Reaksi Cepat (TRC) 1 x 24 jam. Ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi segala kemungkinan terhadap potensi bencana yang sering terjadi dimasa peealihan musim.

"Kita siapkan tim yang selalu siaga selama 1 X 24 Jam. Sebab itu lah salah satu tugas  BPBD," ujar Mirza Sofyan, Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBD Lampung Utara, Rabu (30/12).

Melihat fenomena alam belakangan ini, Mirza mengatakan, segala potensi timbulnya kemungkinan bencana selalu ada. Maka pihaknya mengambil langkah sedini mungkin sebelum potensi tersebut terjadi. Menurutnya, personel TRC yang di siagakan dalam tanggap siaga bencana ini merupakan para personel terlatih yang telah dibekali berbagai kemampuan rescue disegala area bencana.

“Alhamdulillah tim ini terdiri dari para personel yang gigih dan solid. Utamanya dalam membantu warga masyarakat yang tertimpa bencana, melalui evakuasi dan pertolongan pada kecelakaan," ujarnya seraya mengatakan bahwa tim tersebut selalu siap bekerja sama dengan Satuan kerja (Satker) lainya.

Selain instruksi Pemerintah Kabupaten belum lama ini. Ia menyebut bahwa apa yang dilakukan tim tersebut merupakan kegiatan rutin. Bahkan bukan hanya dalam pergantian musim semata. Jauh sebelum kegiatan itu dilaksanakan, Tim Reaksi Cepat senantiasa siap menghadapi segala kemungkinan terjadinya bencana-bencana.

"Baik itu banjir atau pun bencana longsor. Bahkan hingga pemangkasan pohon-pohon tumbang dan bencana lainnya," paparnya

Dengan begitu diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan dalam menghadapi kemungkinan pergantian musim dan intensitas hujan yang mulai tinggi dalam beberapa hari belakangan.

"Intinya jangan panik. Tapi harus tetap berjaga-jaga. Silahkan laporkan kepada kita bila ada hal yang berkaitan dengan bencana," pungkasnya.