Boy Rafli Amar di Dukung Banyak Kalangan

JAKARTA - Calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis yang habis masa jabatannya Januari 2021 mengerucut kepada satu nama. Dia adalah Komjen Pol Boy Rafli Amar.
Nama Boy Rafli Amar sudah diusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke ke Komisi III DPR RI untuk menjalani uji kepatutan dan kelayakan menjadi calon Kapolri.
Boy Rafli dinilai memiliki reputasi dan kemampuan komunikasi yang sangat baik dan dapat menyelesaikan persoalan terorisme secara humanis dengan kedekatannya terhadap tokoh-tokoh lintas agama.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Pangeran Khairul Saleh mengatakan, penentuan calon Kapolri merupakan hak prerogatif Presiden, karena sudah sesuai dengan undang-undang yang mengaturnya. Adapun usulan dari Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) atau Kompolnas, sifatnya hanya sekadar masukan dan usulan.
"Usulan calon Kapolri ini secara teknis dan administrasinya menjadi kewenangan Presiden. Siapapun yang diusulkan Presiden maka itulah yang akan kita uji secara kelayakan dan kepatutan," papar Pangeran.
Dukungan terhadap Boy Rafli Amar deras berdatangan dari berbagai kalangan dan profesi. Seperti disampaikan pengurus DPP Surosowan Indonesia Indonesia Bersatu lewat akun channel youtube dan komunitas peduli JKN-KIS.
Sejumlah pengusaha juga menyatakan hal senada, seperti diantaranya disampaikan Direktur PT Bara Ekspedisi Indonesia, Paulus, juga melalui akun channel youtube.
"Penguasaan komunikasi dan pemahaman terorisme serta kepemimpinan selama Boy Rafli Amar menjabat Kapolres dan Kapolda merupakan referensi beliau pabtas menjabat Kapolri," terang Paulus.
Menurut Paulum Boy Rafli Amar merupakan figur yang tepat sebagai Kapolri.
"Diharapkan siapapun yang disampaikan oleh Presiden nanti benar-benar calon terbaik, yang dapat meneruskan hal-hal baik oleh Kapolri sebelumnya, dan memperbaiki apa yang menjadi kekurangan. Sehingga kinerja Polri semakin baik ke depannya dan selalu mendapat kepercayaan oleh masyarakat," ungkapnya.