BKC Lampung Peringkat Enam Kejurnas Karate di Bandung

BANDARLAMPUNG – Bandung Karate Club (BKC) Lampung meraih peringkat enam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate di Bandung, Jawa Barat.

Kontingen BKC Lampung yang berkekuatan 20 atlet meraih 11 medali, dengan rincian 4 Emas, 3 Perak dan 4 Perunggu.

Emas diraih karetka Tihto Marselino Napitupulu di kategori Kumite -40 Pemula Putra, Rosita Melani Lumenta Kumite -50 Senior Putri, Muhammad Rizky Kumite -70 U21 Putra, dan Muhammad RizkyBest Of The Best U21 Putra.

Sedangkan perak diraih Ria Ramadhani Kumite -59 Junior Putri, Mika Aprilia Kumite -50 U21 Putri, dan M. Alfaiz Ramadhani Kumite -55 Junior Putra.

Sementara perunggu dihasilkan oleh karateka Jannah Fitri Wanda kategori Kata Perorangan U21 Putri, Adytia Napitupulu Kumite -65 Junior Putra, dan Rian Basri Najwa Kumite  -55 Junior Putra, serta Alexander Leviano Kumite -61 Junior Putra.

Ketua kontingen M. Ali Chandra menyebut, raihan tersebut terasa sangat membanggakan, karena ada dua atlet Lampung, yaitu Rosita Melani Lumenta dan Muhammad Rizki akan diproyeksikan Pengurus Pusat BKC Indonesia untuk mengikuti World Karate Federation (WKF) Seri A di Istora Senayan Jakarta, pada 18 - 20 November 2022.

“Kejuaraan dunia tersebut akan diikuti 1.200 atlet putra-putri dari 75 Negara," ujar Ali saat melaporkan hasil Kejurnas ke Ketua Umum Pengprov BKC Lampung Tony Eka Candra, Minggu (23/10/2022).

Ali menyampaikan terima kasih atas dukungan Ketua Umum Pengprov BKC Lampung terhadap para atlet yang berlaga membawa nama baik BKC dan daerah Lampung.

Sementara, Tony Eka Candra mengungkapkan rasa bangga atas prestasi yang di raih atlet BKC Lampung.

Dia meminta para atlet yang meraih medali tidak berpuas diri dan terus berlatih, karena masih banyak iven dan kejuaraan yang harus diikuti baik di tingkat daerah maupun nasional.

"Iven terdekat adalah Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Lampung, yang akan dilaksanakan awal Desember 2022. Para atlet akan kembali berlaga untuk membela daerah asalnya masing-masing. Sedangkan bagi atlet yang belum meraih medali, agar tidak patah semangat, terus berlatih lebih giat lagi, karena prestasi hanya bisa diraih dengan berlatih keras dan disiplin yang tinggi serta tidak kenal lelah dan pantang menyerah," ujar Tony, memotivasi.

Tony juga meminta kepada para Karateka, tetap berprestasi di bidang akademik. Baik di sekolah maupun maupun perguruan tinggi yang sedang ditempuh.

“Selalu jaga marwah dan nama baik Perguruan BKC dimanapun berada,” ujarnya.

Ketua DPD GRANAT Provinsi Lampung inipun menginstruksikan kepada segenap Keluarga Besar BKC agar menjauhi Narkoba, karena sekali mencoba akan terjerumus selamanya, dan melaporkan kepada aparat penegak hukum apabila melihat terjadi peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkoba ditempatnya, serta mengajak para korban Narkoba, pengguna dan pecandu untuk berhenti mengkonsumsi Narkoba dan mengajak untuk mau mengikuti 'rehabilitasi' agar dapat kembali sehat dan hidup normal ditengah masyarakat.

"Semua warga BKC baik pengurus maupun atlet mulai dari Tingkat Daerah, Cabang, Ranting dan Dojo untuk menjadi 'Duta Anti Narkoba' di daerahnya masing-masing, baik di tempat kerja, di kampus, di sekolah maupun ditengah masyarakat, melalui komunikasi, edukasi, informasi, sosialisasi dan penyuluhan kepada teman sebaya dan masyarakat, tentang dampak buruk dan bahaya penyalahgunaan Narkoba yang akan merusak masa depan bangsa. Hidup sehat tanpa Narkoba, Prestasi yes, Narkoba No," pungkas Tony.