Besok, Tulangbawang Barat Laksanakan Bulan Imunisasi Anak Nasional
TULANGBAWANG BARAT – Sebanyak 16 Puskesmas di Tulangbawang Barat, Lampung, mulai besok secara serentak akan melaksanakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).
Sekretaris Dinas Kesehatan Tulangbawang Barat, Eka Riana menjelaskan, BIAN adalah strategi dan komitmen pemerintah secara nasional untuk pencapaian eliminasi campak-rubella 2023.Sekaligus mengejar cakupan imunisasi yang menurun di masa pandemi COVID-19.
"Kegiatan ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi rutin dan lengkap terkait dengan kesehatan anak,” kata Eka, Selasa (17/5/2022).
Dia menyampaikan, BIAN bisa melindungi anak Indonesia dari berbagai penyakit. BIAN adalah pemberian tambahan Campak-Rubela serta melengkapi dosis Imunisasi Polio dan DPT-HB-Hib yang terlewatkan.
"Oleh karena itu, pemerintah memiliki tiga strategi pada BIAN mendatang, guna meningkatkan cakupan imunisasi pada anak. Strategi pertama adalah imunisasi kejar yang mencakup vaksin polio, jenis oral polio vaccine (OPV) atau vaksin tetes dan inactivated polio vaccine (IPV) atau vaksin suntik, dengan tujuan melengkapi status imunisasi balita yang belum atau terlambat diimunisasi sesuai jadwal,” ujarnya.
Strategi kedua yaitu imunisasi tambahan campak dan rubella yang bertujuan untuk memberikan dosis tambahan tanpa memandang status imunisasi.
"Dan strategi ketiga yakni pelaksanaan perluasan dan introduksi atau pengenalan vaksin baru yang bertujuan untuk menambah kekebalan terhadap penyakit-penyakit tertentu, termasuk vaksin Covid-19 pada anak yang diberikan pada anak umur 11-12 tahun (anak SD kelas 5-6)," terangnya.
Dirinya menyampaikan bahwa manfaat imunisasi pada anak bukan hanya untuk mencegah penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I), tetapi juga untuk menurunkan Risiko Stunting yang Sasaran imunisasi adalah umur 9 bulan sampai kurang dari 15 tahun.
"Sejak wabah/ pandemi COVID-19 yang melanda sejak awal tahun 2020 telah memberikan dampak penurunan cakupan imunisasi yang cukup signifikan, akibat dari dihentikannya kegiatan imunisasi rutin pada bayi baik pada kegiatan-kegiatan posyandu maupun imunisasi rutin yang dilakukan di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan di Tulangbawang Barat," tuturnya.
Eka menambahkan, Pekan Imunisasi Dunia 2022 yang diperingati setiap minggu terakhir bulan April menjadi momentum yang tepat dan strategis dalam meningkatkan kembali kesadaran mengenai pentingnya imunisasi bagi anak, sekaligus pencapaian target eliminasi campak-rubella 2023
"Kita telah berupaya untuk meningkatkan manajemen vaksin, dan metode transportasinya serta peningkatan sumber daya guna mendukung pelaksanaan BIAN diharapkan, Masyarakat dapat memperoleh imunisasi polio, campak dan rubella di sekolah-sekolah TK, SD dan SMP serta seluruh posyandu dan puskesmas di Tulang Bawang Barat mulai sekarang dan sebulan ke depan," pungkasnya. (ADVERTORIAL)