Bertambah Satu, Terkonfirmasi Positif COVID-19 di Sukabumi Menjadi 12 Orang

Bertambah Satu, Terkonfirmasi Positif COVID-19 di Sukabumi Menjadi 12 Orang
Penyemprotan disinfektan yang dilakukan DPD Ampi Pajampangan

SUKABUMI – Positif COVID-19 di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat bertambah satu orang.

 

Dalam infografik yang tercatat pada laman resmi Pemkab Sukabumi pada Selasa (27/04), terhitung pasien dalam pengawasan (PDP) di Kab.Sukabumi, sudah mencapai 123 orang. Sedangkan pasien yang  terkonfirmasi positif korona sejumlah 12 orang.

Kabupaten Sukabumi yang dikelilingi zona merah menjadi salah satu daerah rawan untuk menjadi episentrum baru penyebaran COVID-19.

Beberapa langkah telah dilakukan Pemkab Sukabumi untuk melakukan pencegahan penyebaran COVID-19, antara lain membuat check point pada pintu-pintu masuk perbatasan Sukabumi. Seperti pantauan monologis.id yang melakukan perjalanan ke Kabupaten Sukabumi melalui Kabupaten Bogor. Terlihat aparat melakukan penyemprotan pada kendaraan dan pemeriksaan pada penumpang kendaraan yang tidak menggunakan masker.

Di desa-desa, warga juga telah berpartisipasi aktif dengan membentuk relawan siaga, yang menjaga desa mereka dengan mendatangi  warga yang ketahuan baru datang dari Jakarta, melakukan penyemprotan disinfektan, pembagian masker, juga termasuk pembagian sembako.

DPD Ampi Pajampangan misalnya sebuah ormas underbouw Partai Golkar, baru-baru ini melakukan kegiatan perang melawan korona, dalam bentuk pembagian masker, pembagian handsoap dan penyemprotan disinfektan kerumah-rumah masyarakat.

Saat ditemui dalam kegiatan penyemprotan disinfektan, Irwan pengurus DPD Ampi Pajampangan menyampaikan, mengetahui bahwa sifat virus ini menempel di permukaan benda dengan cukup lama, baik uang, pakaian, rambut, keramik, plastik, dan benda lainnya. Untuk itu pihaknya menjaga agar orang-orang yang kembali dari zona merah seperti Kota Sukabumi atau Jakarta, tanpa sengaja membawa COVID-19 ke rumah mereka.

“Namun tidak sedikit warga yang tidak terlalu peduli terhadap bahaya COVID-19. Itu terlihat dengan banyaknya warga di jalan-jalan, akan tetapi kita berharap, gerakan keperdulian beberapa relawan di Kabupaten Sukabumi dapat mengedukasi masyarakat Kabupaten Sukabumi, untuk lebih berhati-hati pada pandemi COVID-19 saat ini,” kata Irwan.