Bertambah Dua Orang, Positif COVID-19 di Waykanan Menjadi 5 Kasus

WAYKANAN - Dua warga Waykanan positif terpapar virus korona atau COVID-19, sehingga total jumlah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Waykanan ada 5 kasus dan 1 orang sudah dinyatakan sembuh.
Ketua tim gugus Kabupaten Waykanan Raden Adipati Surya, melalui juru bicara Anang Risgiyanto mengatakan, kedua warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, yakni MZ (20) warga Kecamatan Rebang Tangkas, dan Ft (54) warga Kecamatan Baradatu.
"MZ merupakan salah satu santri Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro Magetan Jawa Timur," jelas Kepala Dinas Kesehatan Waykanan itu, Kamis (21/05).
Anang menjelaskan, pada Jumat, 24 April 2020, MZ kembali ke rumah orang tuanya di Kampung Gunungsari, Kecamatan Rebangtangkas. Selama di rumah MZ patuh menjalankan isolasi mandiri di rumah.
“Ia dilakukan pemeriksaan rapid test pertama oleh tim pemeriksa dari Dinas Kesehatan Waykanan dengan hasil nonreaktif pada Rabu, 29 April 2020. Setelah dilakukan rapid test, MZ melakukan isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari,” terang Anang.
Kemudian, MZ kembali dilakukan pemeriksaan rapid test kedua dengan hasil reaktif pada Selasa, 5 Mei 2020. Lalu dilanjutkan dengan pengambilan Swab/sputum pertama dan sampel dikirim ke Dinas Kesehatan Propinsi Lampung kemudian dikirim ke BBLK Palembang untuk dilakukan pemeriksaan sampel. Pada 7 Mei 2020, MZ dilakukan pengambilan swab kedua, dan sampel dikirim ke BBLK Palembang untuk dilakukan pemeriksaan sampel.
"Kemudian hari ini, Rabu 21 Mei 2020, Tim Gugus Tugas Waykanan mendapat informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung pemeriksaan sampel swab/sputum MZ dengan hasil positif COVID-19," ujarnya.
Sementara itu untuk satu pasien lainnya, yakni Ft (54) yang positif COVID-19, diketahui selama satu bulan lebih berada di Bandarlampung menemani dan mengurus anaknya Operasi Caesar di RS Bintang Amin.
"Ft kembali pulang ke Baradatu dengan keadaan sehat dan tidak ada keluhan pada 19 Maret 2020. Lalu pada Sabtu, 18 April 2020, anaknya datang dari Bogor dan tinggal bersama di rumah Ft," kata dia.
Kemudian Ft merupakan Asisten Rumah Tangga (ART) dari AS. Kegiatan sehari-hari Ft hanya berada di rumahnya dan rumah AS, kemudian pada 4-6 Mei 2020 berada di RSUD ZAPA menemani istri dari AS operasi SC.
Pada Kamis 7 Mei 2020, Ft dilakukan rapid test terkait kontak erat dengan kasus konfirmasi positif COVID-19 AS, dari hasil pemeriksaan rapid test menunjukkan reaktif. Sehingga tatalaksana selanjutnya dilakukan pengambilan sampel swab/sputum pertama oleh Tim Pemeriksa dari Dinas Kesehatan Kabupaten Waykanan kemudian Ft dianjurkan untuk isolasi mandiri di rumah dengan menerapkan PHBS dan physical distancing.
"Hari ini hasilnya keluar, dan terkonfirmasi positif COVID-19," tambahnya.
Berdasarkan SOP penanganan pasien konfirmasi COVID-19 tanpa gejala diisolasi di rumah, namun untuk mengurangi kontak dengan orang/warga dan supaya lebih terpantau kondisi kesehatannya, maka kedua orang yang terkonfirmasi COVID-19 diantar ke ruang isolasi RSUD ZAPA Waykanan.
"Sampai dengan saat ini jumlah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah Waykanan yakni enam orang dengan rincian yakni, 2 orang dirawat di RSBNH, 2 orang dirawat di RSUD ZAPA Waykanan, 1 orang di RSAM dan 1 orang telah dinyatakan sembuh," ungkap Anang Risgiyanto.