Bertambah 54 Kasus, Positif COVID-19 Lampung Utara Didominasi Klaster Ponpes

Bertambah 54 Kasus, Positif COVID-19 Lampung Utara Didominasi Klaster Ponpes
Sanny Lumi Kepala Sekretariat Satgas Covid-19 Lampung Utara Foto : Pranata Riano / monologis.id

LAMPUNG UTARA - Satuan gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Lampung Utara kembali merilis penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 54 kasus.  Dimana berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi sebagian besar dari jumlah tersebut merupakan santri di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) yang berlokasi di Abung Selatan.

"Santri yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 37 orang. Lalu 7 orang hasil tracking kontak erat dari pasien yang meninggal dunia beberapa menit lalu. 2 orang dari Hulu Sungkai, 2 dari Kotabumi Selatan. Sisanya tersebar di beberapa Kecamatan," ujar Sanny Lumi, Kepala Sekretariat Satgas COVID-19, Senin (30/11) Sore.

Menyikapi penambahan kasus COVID-19, Sanny menyebut, pihaknya segera berkoordinasi dengan ketua Satgas COVID-19 untuk mengambil langkah terkait lonjakan kasus yang tergolong signifikan dalam beberapa hari belakangan. Termasuk kemungkinan menutup sementara aktivitas proses belajar mengajar pada pondok tersebut.

"Tadi kita sudah koordinasi melalui telepon bersama Pak Sekda. Akan kita dirikan tenda untuk memperketat pengawasan dan menyiapkan tim medis," ujarnya.

Tak hanya itu, ia mengaku bahwa sudah berkoordinasi dengan pihak Ponpes untuk dapat meliburkan segala aktivitas yang ada disana. Meski demikian bertambahnya jumlah kasus COVID-19 di Lampung Utara tak serta merta merubah status zona kuning di Kabupaten setempat.

"Kita akan berupaya pastikan lagi untuk sementara waktu menghentikan proses belajar mengajar disana," imbuhnya.

Untuk itu pihaknya tak bosan-bosan meminta warga Lampung Utara dapat semakin meningkatkan kewaspadaan dan tetap mematuhi protokol kesehatan penanganan coronavirus disease yang sudah ditetapkan oleh Satuan Gugus Tugas penanganan COVID-19.

"Ikuti anjuran pemerintah yakni dengan mematuhi 3 M. Memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan atau selalu menjaga jarak," pungkasnya.