Bertambah 37 Kasus, Pejabat Disdikbud Lampung Utara Terpapar COVID-19

LAMPUNG UTARA - Kasus COVID-19 di Kabupaten Lampung Utara kembali bertambah sebanyak 37 orang. Dimana satu diantaranya diketahui merupakan pejabat pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat. Menariknya aktivitas pada kantor tersebut masih terus berjalan. Hal itu terpantau sampai dengan Selasa (02/02) siang.
Menanggapi hal itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan dr. Dian Mauli tak membantahnya. Menurutnya salah satu pejabat yang bertugas pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Utara, benar merupakan seorang pejabat Kepala Dinas pada instansi dimaksud.
"Benar yang bersangkutan adalah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Utara. Dari informasi yang kami terima, sebelumnya beliau (Mat Soleh, Red) mengalami beberapa keluhan. Setelah dilakukan tes kesehatan, hasilnya positif terjangkit COVID-19," terang dr. Dian Mauli mewakili Plt. Kepala Dinas Kesehatan dr. Maya Manan, Selasa, (02/02).
Ia menyebut, meski aktivitas pada kantor tersebut masih tetap beroperasinal. Kendati demikian pihaknya masih akan melakukan upaya tracking pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Utara. Hal itu guna memastikan apakah sebelumnya yang bersangkutan pernah melakukan kontak erat dengan sejumlah pegawai pada instansi tersebut.
"Soal wajib atau tidaknya instansi tersebut diliburkan tergantung dari hasil tracking. Nanti kita lihat hasilnya. Kami akan segera berkoordinasi dengan petugas Puskesmas Kotabumi 1 untuk menindaklanjutinya," jelasnya.
Dian menambahkan, dari total sebanyak 37 kasus yang di temukan pada hari ini, diketahui 19 orang diantaranya merupakan pasien dengan gejala. Sementara sebanyak 18 orang sisanya adalah kasus dengan kategori tanpa gejala. Dan untuk wilayah sebaran virus SARS-CoV-2 masih di dominasi Kecamatan-Kecamatan yang berada diseputaran wilayah perkotaan.
"Sebaran virus terbanyak memang sementara ini ada di wilayah perkotaan. Walaupun pada beberapa Kecamatan juga masih ditemukan pasien yang terpapar virus korona," ucapnya.
Dengan penambahan pasien sebanyak 37 kasus, sehingga total akumulasi pasien terkonfirmasi sampai dengan hari ini telah menyentuh angka 908 orang. Dimana sebanyak 589 orang telah selesai menjalani isolasi. Dan sisanya tengah menjalani isolasi. Sementara untuk angka kematian tercatat sebanyak 17 jiwa.
"Tetap patuhi protokol kesehatan. Sebaiknya dimulai dari diri sendiri. Seperti tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas," imbaunya.