Beredar Twit Penjelasan Kasus Korupsi Siti Fadilah Supari

Beredar Twit Penjelasan Kasus Korupsi Siti Fadilah Supari
screenshot putusan MA tentang Kasus Siti Fadilah Supari.

BANDARLAMPUNG-Sejak diunggahnya podcast Dedy Corbuizer di kanal youtube pada tanggal 21 Mei 2020 dengan judul "SITI FADILAH, SEBUAH KONSPIRASI - SAYA DIKORBANKAN" (Exclusive) yang hingga berita ini di turunkan pukul 14.38 tanggal 25 mei 2020 telah ditonton sebanyak 3.275.157 kali. Video berdurasi 25,46 Menit ini meraih simpati para netizen, meski demikian dalam pantauan redaksi monologis.id ada beberapa akun yang berpendapat lain terkait siti fadilah supari mantan menkesRI periode 2004 - 209 ini.

 

salah satunya adalah akun twitter @berniemhmmd_  pada tanggal 22 & 23 Mei 2020  memberikan serial twit penjelasan kasus korupsi siti fadilah supari yang diputus oleh MA tahun 2017. Bernie yang dalam informasi bio twitternya merupakan seorang jurnalis dan SJW ( Social Justice Warior) 

 

Serial Twit 22 Mei bernie yang di lampirkan foto foto screenshot putusan MA.

dalam serial twit tanggal ini bernie banyak menyebut ibu itu meski di beberapa screenshot putusan MA tertera nama Siti Fadilah Supari, lalu dia jelaskan bahwa ada pengadaan buffer stock untuk krisis kesehatan oleh kemenkes. meski sudah diingatkan saat prosesnya oleh Inspektorat kemenkes (Pengawas Internal) agar tidak jadi persoalan di BPK/BPKP tapi pelaksana proyek tidak berani mengingatkan dan saksi saksi lain diancam.

 

skema korupsi kasus ini seperti dijelaskan dalam twit bernie.

bahwa perusahaan A dapat proyek pekerjaan dari kemenkesRI senilai 15,5 Miliar, lalu perusahaan A beli barang dari perusahaan B sebesar 13,5 Miliar.  kemudian perusahaan B membeli barang dari perusahaan C sebesar 7,7 Miliar.  dari alur ini perusahaan B dapat untung lebih besar dari lainnya sekitar 5,7 Miliar nah bernie menjelaskan dalam twitnya bahwa pemilik perusahaan B adalah adik Ipar Siti fadilah Supari.

dalam persidangan juga terungkap bahwa ada aliran dana dari Perusahaan B ke Yayasan milik ketua partai tersebut, dana dari yayasan tersebut di trasnfer ke rekening pribadi milik ketua partai dan ketua dewan pembina partai tersebut. Meski hakim nyatakan bahwa  dana yang di trasnfer ke rekening pribadi tersebut belum tentu  duit proyek jadi tidak usahdi campur aduk. lalu hakim menambahkan bahwa ada potensi kerugian negara sebesar 5,7 Miliar. Si Ibu melanggar Pasal 3 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor jo. UU Nomor 20 Tahun 

2001. kalo  perhatiin, di bagian vonis itu ada pasal 11 UU Tipikor. Itu pasal suap.

berni pun meminta netizen 100 retweet agar dia bisa jelaskan detail suap ibu itu. bernie juga memberikan link bantahan hubungan dengan partai politik, bukan kader struktural hanya anak petinggi Ormas Islam di Jawa Tengah.

 

Bernie melanjutkan serial twitnya terkait janjinya pada tanggal 23 Mei 2020.

 

Bernie Berujar dalam twitnya karena video podcast siti fadilah supari dengan pesulap hingga banyak yang meragukan korupsi yang menjerat  ibut itu. berdasarkan hasil download putusan perkara siti fadilah supari melalui web MA, dia dijerat dua pasal. lagi lagi bernie banyak melampirkan screenshot putusan MA terkait penjelasn dalam twitnya

Pertama, pasal 3 UU Tipikor karena memperkaya diri sendiri/orang lain/korporasi dalam pengadaan buffer stock (persediaan) alat kesehatan. 

Kedua, pasal 11 UU Tipikor karena menerima hadiah/janji (suap) terkait dengan pengadaan alat kesehatan untuk penanggulangan bencana DIPA tahun anggaran 2007.

 

bernie mengajak netizen untuk mendowload hasil putusan kasus siti fadilah supari dari web MA yang tebalnya 500 halaman melalui link https://putusan3.mahkamahagung.go.id/direktori/putusan/ec4f01f015b7302311b30ee8ed84c704.html. lalu dia coba merangkumnya dalam serial twit.

Kasus ini bermula kala MAS yg adlh direktur PT GI bertemu dgn ibu menteri, meminta agar perusahaannya ngga di blacklist dr lelang proyek pengadaan. Selain itu, doi jg ketemu RSP, pejabat di Kemenkes. MAS minta kalo ada pengadaan ke perusahaan dia ajaFoto dari @berniemhmmd_"lah hayuk" kata RSP. Karena udh deal, MAS kasih brosur perush doi ke RSP. Nah RSP nyerahin itu brosur ke petugas lelang.

"Kalo mau bikin lelang, spek nya jangan keluar dari brosur ini ye" kata RSP. Thn 2007 Kemenkes ada proyek pengadaan alat kesehatan 1 untuk 9 regional TA 2007. Total anggarannya Rp39,8 miliar. Dibikinlah lelang tgl 11 Oktober 2007 salah satu pesertanya adalah PT IGM. Tapi sebelum lelang mulai, AG selaku direktur PT IGM udh deal sama MAS dari PT GI, Inget di awal deal nya PT GI dan RSP?

 

Yaudah akhirnya lelang proyek itu dibikin, tapi spesifikasi barang yang diminta dicocok2in dengan barang yg dipunya oleh PT GI. Singkat cerita PT IGN yang dapat supply dari PT GI menang lelang proyek yeay~Singkat cerita, dari lelang proyek ini, PT IGM dapat untung Rp1,7 miliar sementara PT GI dapet Rp15,2 miliar. Lalu pada 2008, RSP pinjem duit pinjem, Tapu kata RSP di sidang duitnya tidak dikembalikan Rp 5 miliar ke MAS. Yaudeh, MAS beli travel check Rp5 miliar, Rp 30 juta dikasih ke mertuanya dulu, sisanya Rp4,7 miliar dikasih ke RSP. Duit Rp 4,7 miliar itu buat apa aja?

 

Rp 2,47 miliar dipake RSP buat bayar rumah seluas 733 m^2 di Jalan Mendut, Menteng yg harganya Rp5 miliar

Sementara Rp1,4 miliar lainnya dikasih ke ibu menteri Apa cuma itu duitnya,  Ini agak ribet, jadi perhatiin bener-bener

 

Flashback ke belakang. Pada 11 Okt, SW Direktur Keuangan PT GI membeli 44 travel cek masingmasing nilainya Rp25 juta. Total yg dibeli 1,1 miliar. Pada 21 Januari 2008,  bos dari sebuah perusahaan investasi berinisial TT mencairkan 50 travel cek senilai total Rp1,25 miliar. Nah 20 di antaranya total Rp500 juta adalah travel cek dgn no.seri yg sama dgn yg dibeli oleh SW. Dari mana TT mendapat travel cek itu?

 

Travel cek itu didapat dari JN, rekan kerjanya di perusahaan investasi tersebut.  JN dapat travel cek itu dari adik Bu menteri berinisial REP dan suaminya dalam pertemuan di Hotel Marriot pada 19 Januari 2008 guna diinvestasikan. Lalu gimana hubungan antara TT, JN, REP Dan suaminya dalam kasus ini. Keterlibatan mereka dimulai pada Oktober 2007, Bu Menteri bertemu dengan TT dan JN di rumahnya buat bahas investasi. Dalam pertemuan itu Bu menteri kenalin REP selaku adiknya.

Nanti, REP yg bakal kelola keuangan beliau. Investasinya pun nanti atas nama REP. Akhirnya Bu Menteri putuskan untuk investasi di perusahaan sawit. Uang untuk investasi itu diserahkan pada 19 Januari melalui travel cek sebesar Rp5,65 M.

Dalam sidang Bu menteri bantah menerima suap. Tapi merujuk pada bukti, hakim bulat dgn kesimpulannya

namun keuntungan dari investasi itu dipake Macem-macem oleh bu menteri. Beli berlian, mutiara, pengajian, kebutuhan rumah tangga, sumbangan masjid, hingga Pembayaran Buku Yang Fenomenal itu  ujar bernie dalam twit nya

hingga Akhirnya Bu Menteri dinyatakan bersalah karena menerima suap dan kasus korupsi yang sebelumnya. Dengan berbagai pertimbangan, hakim memutus beliau dihukum penjara 4 tahun dan denda Rp200 juta. Siti fadilah supari juga harus bayar uang pengganti atas suap yg ia terima sebesar Rp1,9 miliar, pungkas bernie dalam twitnya