Bekasi Utara Sangat Layak Dimekarkan

Bekasi Utara Sangat Layak Dimekarkan
Istimewa

BEKASI - Mantan Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Muhtanda Sobirin, setelah 11 tahun tak tersentuh, baru di tahun 2020 berkas kajian pemekaran Bekasi Utara masuk ke Sekretariat Pusat Kajian Otonomi Daerah Faklutas Hukum Universitas Kristen Indonesia (FH UKI). Tepatnya pada 24 Juli 2020.

Menurut Muhtanda, sudah waktunya Kabupaten Bekasi dimekarkan karena luasnya wilayah.

“Orang Utara (Bekasi) banyak yang menjadi profesor, doktor, dosen, pejabat dan lain sebagainya. Tidak ketinggalan dengan daerah lain. Secara SDM, Bekasi Utara sudah sangat siap,” tegas Muhtada, Rabu (12/08).

Dia mengungkapkan, bicara SDM kita kembalikan ke masa ketika pemekaran Kabupaten Bekasi beberapa tahun yang lalu. SDM di wilayah Cikarang waktu itu belum siap.  Berbeda dengan Bekasi Utara saat ini.

Senada disampaikan tokoh masyarakat Bekasi Drahim Sada. Dia menilai Bekasi Utara sudah cukup mendukung untuk pemekaran wilayah.

“Wilayah utara sekarang sudah waktunya mempersiapkan pemekaran, sudah banyak juga dari orang utara yang sekarang menjabat di tempat yang lumayan tinggi di pemerintahan Kabupaten Bekasi. Belum lagi perkembangan pembangunan yang mendukung, seperti pergudangan peti kemas,  waterwaise, akses jalan protokol lewat pintu masuk tol yang ada di utara,” ungkap mantan Lurah Gabus.