Bawaslu Lampung Timur Buka Suara Soal KPU, Alzier Minta Polda Turun Tangan

Bawaslu Lampung Timur Buka Suara Soal KPU, Alzier Minta Polda Turun Tangan
Ketua Bawaslu Lampung Timur, Lailatul Khoiriyah | Foto: Istimewa

LAMPUNG TIMUR–Ketua Bawaslu Lampung Timur, Lailatul Khoiriyah, justru membantah berita yang menyatakan langkah KPU Lampung Timur sudah sesuai prosedural. 

Dalam keterangannya kepada media, Jumat (6/9/2024), Lailatul mengaku tidak pernah dikonfirmasi seputar tudingan itu.

"Tidak pernah dihubungi terkait hal itu. Mungkin hanya berdasarkan video yang beredar, namun di sana tidak ada kata-kata saya yang menyebutkan bahwa tahapan di KPU sudah prosedural," jelas Lailatul Khoriyah.

Dia menjelaskan, tugas dan kewajiban Bawaslu adalah melakukan pengawasan dalam tahapan pendaftaran pencalonan. Pengawasan ini dilakukan dengan hadir langsung di KPU selama proses pendaftaran yang dijadwalkan oleh KPU.

"Bawaslu melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam pengawasan di tahapan pendaftaran pencalonan, dengan memastikan KPU melaksanakan penerimaan pendaftaran sesuai dengan aturan yang berlaku, baik UU Pemilihan, PKPU, maupun juknis lainnya," tambahnya.

Insiden calon tunggal Pilkada Lampung Timur sebelumnya diwarnai dengan drama. Seluruh parpol awalnya mendukung pasangan Ella-Azwar. Namun, PDIP di detik terakhir bermanuver.

PDIP balik badan mendukung Dawam-Ketut di detik terakhir pendaftaran. Celakanya, KPU Lampung Timur menolak pencalonan ini dengan dalih Sistem Informasi Pencalonan tak mengakses perubahan ini.

Tokoh Lampung Alzier Dianis Thabranie ikut bersuara lantang. Dia mendesak Kapolda Lampung Irjen Helmi Santika untuk turun mengecek kejanggalan ini.