Bawaslu Lampung Tengah Dalami Dugaan Keterlibatan Pairin di Kampanye Musa-Dito

LAMPUNG TENGAH – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung Tengah terus mendalami dugaan keterlibatan Wali Kota Merto Ahmad Pairin dan beberapa kepala kampung pada kampanye pasangan calon (paslon) Musa Ahmad-Ardito Wijaya di Rumbia, beberapa waktu lalu.
Hari ini, Kamis (22/10), Bawasli menggali keterangan dari Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Barisan Muda lndonesia (Basmi) Lampung Tengah, sekaligus Kordinator Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi (AMPD) Lampung, Abdul Razak.
Abdul Razak mengaku diundang Bawaslu melalui surat nomor : 114/K.LA-03/PM.06.02/X/ 2020, untuk memberikan keterangan dan klarifikasi terkait dugaan tersebut.
"Sesuai dengan informasi yang pernah kita berikan kepada pihak Bawaslu beberapa waktu lalu terkait, tadi apa yang ditanyakan Gakkumdu saya jawab sesuai dengan fakta dan informasi yang kita dapat dilapangan," ungkap Razak, saat dikonfirmasi monologis.id, Kamis (22/10).
Abdul Razak mentampaikan, Gakkumdu memberikan apresiasi terhadap apa yang telah di informasikan oleh LSM Basmi. Dimana dalam klarifikasi yang berlangsung kurang lebih 1 jam itu Gakkumdu mengajukan beberapa pertanyaan terkait data, dan informasi yang LSM Basmi dapat terkait dugaan keterlibatan Walkot Metro, dan beberapa Kakam dalam mengkampanyekan Musa-Dito.
"Ya tentunya kita sebagai lembaga kontrol, sebelum memberikan informasi itu, kita sudah memiliki data yang benar-benar falit, dan dapat kita pertanggungjawabkan. Saat ini pihak Gakkumdu sedang melengkapi data materil, dan formil, mudah-mudah saja pihak Gakkumdu dapat memproses dan menindaklanjutinya sesuai dengan aturan dan UU yang berlaku," tegas Razak.
Diketahui, Berdasarkan adanya temuan bernomor : 09/TM/TB/Kab/08.05/X/2020 Bawaslu Lampung Tengah, mengundang Ketua LSM Basmi Lampung Tengah, guna meminta keterangan dan klarifikasi, prihal adanya pertemuan di rumah Kepala Kampung Restu buana, l Ketut Sugede Kec.Rumbia yang mana pada saat pertemuan itu di hadiri oleh Walkot Metro, Ahmad Pairin, yang di duga mengkampanyekan Paslon nomor urut 2, Musa-Dito.