Basarnas: Kemungkinan Kecil Dua Mayat di Perairan Tulangbawang Korban KM Puspita Jaya

Basarnas: Kemungkinan Kecil Dua Mayat di Perairan Tulangbawang Korban KM Puspita Jaya
Kepala Basarnas Lampung Jumaril (Istimewa)

BANDARLAMPUNG - Kepala Basarnas Lampung Jumaril menyebut kemungkinan kecil penemuan dua mayat oleh warga di perairan Laut Kualateladas, Kabupaten Tulangbawang, Lampung dalam sepekan terakhir, berhubungan dengan penumpang Kapal Motor (KM) Puspita Jaya yang karam di perairan Selat Sunda.

Dia beralasan, arus perairan lokasi karamnya KM Puspita Jaya tidak mengarah ke lokasi penemuan mayat.

"Kemungkinan kecil penemuan mayat itu korban KM Puspita jaya. Sebab arus laut lokasi kejadian tidak mengarah ke sana. Insyallah bukan," kata dia, Rabu (01/07).

Dia menyebutkan arus laut di sekitar karamnya KM Puspita Jaya itu mengarah ke Barat Daya, langsung menuju laut lepas.

"Kalau arus laut di lokasi kejadian KM Puspita Jaya arahnya langsung ke samudra. Tidak masuk ke Lampung," kata dia.

Dia menyebutkan, sebelumnya warga sekitar juga menemukan mayat di pesisir pantai Kualateladas Tulangbawang, merupakan salah satu korban Kapal Mo tentor (KM) Putra Luragung Putri asal Tegal yang tenggelam di perairan Tulangbawang, Lampung pada (16/06) lalu.

"Kalau yang penemuan sebelumnya merupakan korban kapal asal Brebes, kalau yang kemarin saya belum dapat laporan," kata dia.