Banyak Bantuan Tak Tepat Sasaran, Bupati Mesuji: Awasi!

MESUJI – Bupati Mesuji, Lampung, Saply TH mewanti-wanti jajarannya agar selalu mengawasi seluruh program bantuan bagi masyarakat karena masih banyaknya laporan bahwa bantuan tidak tepat sasaran.
“Ini perlu jadi perhatian kita bersama karena merupakan isu yang sensitif,” kata Saply saat peluncuran bantuan sosial beras, di Balai Desa Muaratenang Timur, Tanjungraya, Rabu (14/09).
Dia meminta jajarannya meningkatkan koordinasi antarstakeholder dan selalu turun ke bawah untuk memastikan bahwa bantuan tepat sasaran
Pada kesempatan itu Saply secara simbolis menyerahkan beras bantuan Kementerian Sosial RI kepada Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH).
Saply mengatakan bantuan ini merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran KPM-PKH di seluruh Indonesia agar kebutuhan pangan beras bagi warga terkena dampak COVID-19 bisa terpenuhi dan tetap terjaga kesehatannya.
Menurutnya, bantuan berupa bahan pokok beras dan sejenisnya perlu dilakukan. Sebab, stimulus seperti ini akan sangat membantu masyarakat, dikarenakan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan terganggu akibat masih mewabahnya COVID-19.
Dijelaskannya, jumlah keluarga penerima bantuan sosial beras berjumlah 10 juta KPM secara nasional, sedangkan di Kabupaten Mesuji sendiri mendapatkan alokasi bantuan sebanyak 8.010 KPM, dengan jumlah bantuan 15 kg beras per bulan per KPM selama tiga bulan sehingga jumlah total bantuan sebanyak 360 ton.
“Kepada masyarakat para penerima manfaat, saya berharap bantuan dapat membantu mengurangi beban pengeluaran untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari khususnya di masa pandemi ini,” harapnya.