Bantuan Tidak Tepat Sasaran, Puluhan Emak-emak di Lhokseumawe Satroni Kantor Geuchik

LHOKSEUMAWE - Puluhan emak-emak Dusun I Gampong Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, nekat melakukan demontrasi di depan Kantor Geuchik Gampong setempat di tengah pandemi COVID-19, Senin (20/04).
Kedatangan emak-emak tersebut menuntut kejelasan tentang bantuan sosial imbas COVID-19 yang dianggap tidak tepat sasaran transparan.
Selain itu, mereka juga meminta agar segera menurunkan Kadus I. "Kami meminta kejelasan dari kadus I dan geuchik mengenai data yang layak untuk penerima bantuan sosial untuk dampak COVID-19 dan juga bantuan lainya dengan sikap netral dan transparan,” ungkap Roslida Rosalida.
Dia menganggap yang terdata sebagai penerima bantuan adalah mereka dari keluarga mampu, sedangkan warga yang lebih miskin tidak terdata dalam penerima bantuan
Roslida menuding kebijakan Kadus I sudah tidak sejalan lagi dengan tugas dan fungsinya. Bahkan menurutnya keputusan Kadus sering dipengaruhi oleh istrinya. "Kami menganggap istri kadus yang sangat berperan dalam untuk mengakomodir pendataan itu, kami melihat yang dipilih tersebut orang yang memilih kedekatan keluarganya saja padahal orang yang lebih layak lagi masih banyak tak terdata," tambah Roslida.
Sementara itu, Keuchik Gampong Tumpok Teungoh, Hermansyah menjelaskan, di dusun I jumlah penerima bantuan sosial sebanyak 50 orang, dan data tersebut sudah tepat sasaran sesuai kriteria yang ditetapkan.
"Terkait sembako itu di dusun 1 sudah terdata 50 orang dan saya menganggap data tersebut sudah tepat sasaran dengan kriteria yang telah kita tentukan. Namun, kita akan memusyawarah kembali terkait permasalah ini," kata Hermansyah.
Untuk memberhentikan kepala dusun lanjutnya, tidak bisa dilakukan secara serta merta, karena harus berpedoman pada permendagri nomor 67 tahun 2019.