Bantuan Rp200 Ribu Perbulan Bagi Warga Aceh Ditanggapi Kontras

Bantuan Rp200 Ribu Perbulan Bagi Warga Aceh Ditanggapi Kontras
Koordinator Kontras Aceh Hendra Saputra

BANDA ACEH-Pemerintah Aceh telah mengeluarkan kebijakan untuk mendistribusikan bantuan sembako senilai Rp200 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 61.000 kepala keluarga (KK) di Aceh mendapat tanggapan yang beragam dari kalangan masyarakat.

Salah satunya pandangan muncul dari Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) Aceh. Hendra Saputra Koordinator Kontras Aceh menilai kalau mau status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Aceh selama dua bulan dengan subsidi logistik kepada seluruh warga Aceh sebesar Rp200 ribu per bulan per KK sebagaimana diatur dalam ketentuan Surat Edaran plt Gubernur Aceh, maka hanya memerlukan anggaran sekitar Rp700-800 miliar saja.

“Asumsi ini dengan jumlah penduduk Aceh sebanyak 5 juta jiwa. Kita anggaplah satu KK minimal memilik 3 jiwa sehingga kalau 5 juta dibagi dengan 3 sama dengan 1.666.667 KK,” jelasnya, Selasa (07/04).

Hendra menjelaskan bahwa anggaran Rp700-800 miliar itupun masih dibagi bebannya. Tidak semua harus difokuskan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA), bisa juga dibagi kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota (APBK) ataupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong (APBG), sehingga secara otomatis bebannya bisa ditanggung secara bersama dalam waktu dua bulan.

“Ingat dalam kondisi darurat seperti ini kita butuh langkah cepat dan tidak birokratis, leadership tentunya akan lahir dari pemimpin yang bisa melewati masa sulit. Mari kita bersama lawan pandemi covid19 dengan saling berbagi tanggungjawab, bukan malah lari dari tanggungjawab,” tegas Hendra Saputra.