Bantuan Bibit Jagung Belum Jelas, Petani Tulangbawang Barat Diminta Tanam Mandiri

TULANGBAWANG BARAT - Dinas Pertanian Tulangbawang Barat, Lampung mengimbau petani jagung melakukan penanaman secara mandiri.

Imbauan itu disampaikan karena pada tahun ini belum ada tanda-tanda adanya alokasi bantuan bibit jagung dari Pemerintah Pusat seperti pada 2020 lalu. Dimana saat itu Tulangbawang Barat mendapat alokasi sebanyak 4.219 Hektare.

"Karenanya, kami imbau agar petani tidak bergantung pada bibit bantuan Pemerintah dan mengingat saat ini sudah mulai memasuki musim gadu, maka masyarakat yang tidak lagi menanam padi disarankan untuk segera menanam jagung dilahannya secara mandiri terlebih dahulu," ujar Kepala Dinas Pertanian Tulangbawang Barat, Syamsul Komar didampingi Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Hortikultura Yayit Zamhuri kepada monologis.id di ruang kerjanya, Senin (07/06).

Kendati demikian, lanjut Syamsul, Dinas Pertanian Tulangbawang Barat juga akan tetap meminta kepada para kelompok tani untuk mengusulkan bantuan bibit tersebut, untuk berjaga-jaga bila ada bantuan pada perubahan anggaran di pertengahan tahun ini.

“Tetapi sementara menunggu informasi itu, maka lebih baik ditanam secara mandiri,” ujarnya.

"Meskipun belum ada bantuan Pemerintah, diharapkan petani dapat tetap berjalan dan produksi Jagung di Tulangbawang Barat tahun ini dapat tetap meningkat dengan target 5 ton per hektar. Apalagi sudah beberapa tahun belakangan ini untuk sawah irigasi kurang optimal akibat dari perbaikan aliran Way Rarem, sehingga tanaman Jagung adalah tanaman yang disarankan sebagai pengganti dari padi," imbuhnya.