Bantu Putus Mata Rantai COVID-19, Masyarakat Butuh Thermo Gun

Bantu Putus Mata Rantai COVID-19, Masyarakat Butuh Thermo Gun
Warga Kelurahan Sidodadi membuat portal akses masuk ke wilayahnya

BANDARLAMPUNG – Masyarakat gang Sidomuncul RT 08/ LK 1 Kelurahan Sidodadi, Kedaton, Bandarlampung, secara swadaya mendirikan posko COVID-19 guna memutus dan mencegah mata rantai COVID- 19.

Rahmat salah satu warga setempat mengatakan, sejak Bandarlampung ditetapkan zona merah, masyarakat sepakat mendirikan posko COVID-19. Kemudian seluruh akses masuk dan keluar lingkungan tersebut satu pintu melalui posko tersebut.

"Ini merupakan inisiatip masyarakat dalam mensukseskan program pemerintah memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di lingkungan sini. Mengingat Bandarlampung sudah ditetapkan zona merah," kata dia.

Dia pun menjelaskan, setiap warga yang masuk dan keluar lingkungan tersebut diwajibkan menggunakan masker. Selain itu masyarakat setempat juga secara swadaya melakukan pengadaan tempat cuci tangan di setiap rumah warga.

"Kalau mau masuk sini wajib gunakan masker dan cuci tangan. Kalau ada masyarakat yang gak pakai masker, kita larang untuk masuk ke lingkungan," kata dia.

Dia pun menyebut, saat ini petugas posko tersebut sangat membutuhkan thermo gun. Hal ini penting untuk menjalankan protokol kesehatan pemerintah pusat, sehingga suhu setiap orang yang masuk ke gang Badak tersebut bisa terdeteksi.

"Yang belum ada thermo gun dan APD. Sudah minta sama kelurahan, tapi sampai sekarang belum ada hasil," kata dia.