Bantu Masyarakat Terdampak COVID-19, Pemuda Ciamis Bagikan Sembako

CIAMIS - Pandemi COVID-19 berdampak signifikan kepada aspek perekonomian masyarakat. Banyak yang kehilangan pekerjaan dan banyak masyarakat yang mengalami penurunan pendapatan. Menjawab permasalahan tersebut, sejumlah pemuda-pemudi Ciamis, Jawa Barat berinisitif membuat suatu Gerakan Kepemudaan yang dinamakan dengan Galapan atau “Galuh Lawan Pandemi”.
Galapan ini ditunjukan secara terbuka bagi pemuda-pemudi yang hendak berpartisipasi dalam membantu meringankan dampak ekonomi akibat Pandemi COVID-19 di Tatar Galuh, Ciamis. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menggalang dana dari berbagai pihak untuk disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan.
Setelah kurang lebih dua minggu melakukan donasi, hari ini, Jumat (08/05), Galapan melakukan distribusi sembako ke beberapa titik, di Kabupaten Ciamis.
Ketua Galapan Qurrata Ayyuni kepada monologis.id mengatakan, bahwa Gerakan ini merupakan inisiatif pemuda-pemudi yang ditunjukan untuk membantu masyarakat Kabupaten Ciamis yang terdampak COVID-19.
“Ini benar-benar inisatif, kita bantu pemerintah dan masyarakat, karena dampak COVID-19 begitu besar khususnya bagi perekonomian masyarakat, mudah-mudahan melalui gerakan ini bisa membantu meringankan beban mereka,” ujarnya.
Qurrata menambahkan, bahwa distribusi sembako Galapan ditunjukan kepada pihak-pihak yang membutuhkan. “Ini kita sumbang berupa paket sembako ada 78 paket, ada yang hasil donasi ada juga tambahan dari kepolisian Ciamis, adapun sasarannya ke masyarakat terdampak seperti supir angkot, tukang becak, tukang parkIr, PKL, tukang ojek dan masyarakat lain yang membutuhkan,” sambung Qurrata, mahasiswi tingkat akhir Institut Pertanian Bogor (IPB) asal Ciamis.
Respons positif diberikan masyarakat yang menerima bantuan. Salah satunya Ujang Edi, tukang ojek mengaku sangat senang dan sangat terbantu ditengah Pandemi COVID-19 ini “Alhamdulillah saya mengucapkan terima kasih, semoga bermanfaat, kami sangat sangat terbantu,” ujarnya.
Untuk diketahui, hingga hari ini, pasien COVID-19 di Kabupaten Ciamis yang positif mencapai 5 orang dengan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) 52 orang. Kabupaten Ciamis sendiri termasuk kabupaten yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak hari Rabu lalu.