Banjir di Serang, Satu Anak Dikabarkan Hilang

SERANG – Satu anak dikabarkan hilang akibat banjir yang terjadi di Kota Serang, Banten, Selasa (14/09).
Banjir disebabkan hujan lebat yang mengguyur wilayah Kota Serang juga merendam ratusan rumah serta merusak dua rumah.
Badan Penanggulangan Bencana Banjir (BPBD) Banten merilis, di Kecamatan Serang sebanyak 15 rumah tepatnya di Komplek BIP, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang terendam dengan ketinggian air 80 cm.
Selain itu, di Kelurahan/Kecamatan Cipocok Jaya tepatnya perumahan Citra Gading blok J RT12 RW.11. Ketinggian air mencapai 50 hingga 80 cm, dengan jumlah rumah terendam sebanyak 10 rumah. Selanjutnya di Kecamatan Kasemen, tepatnya di Lingkungan Kedungleles, Kelurahan Kasemen, ketinggian air mencapai 1,5 m.
Untuk rumah yang terendam sebanyak 62 rumah dengan jumlah warga yang dievakuasi sebanyak 44 jiwa. Masih di Kasemen, banjir juga merendam Kp. Lebak RT. 03 RW.04 (Ponpes Abdul Gofur) dengan ketinggian air 40 cm dan Rumah terendam 15 rumah.
"Di Kota Serang juga terjadi pohon tumbang di Taman Kopassus dan Masjid At-Tsauroh. Juga longsor di Sempu Seroja RT/RW 03/15 Kel. Cipare dan Cigengge - Cilowong Kec. Taktakan," kata Kepala BPBD Kepala Palaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten, Nana Suryana.
Tidak hanya itu, sebanyak dua rumah warga juga roboh, salah satunya di Kampungp Masigit lor RT/RW 03/03, Kelurahan Masjid Priyayi Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
"Ada dua rumah yang roboh. Dan satu orang hanyut masih dilakukan pencarian, pada umumnya banjir di Kota Serang mulai surut," ujar Nana