Awal Mei, Pasien Positif COVID-19 Lampung Tembus 50 Orang

Awal Mei, Pasien Positif COVID-19 Lampung Tembus 50 Orang
Istimewa

BANDARLAMPUNG - Hingga awal Mei ini, jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Lampung terus bertambah. Terakhir data tim gugus tugas mencatat ada penambahan sebanyak 4 orang sehingga total jumlah keseluruhan pasien positif COVID-19 tembus 50 orang.

Juru bicara gugus tugas penanganan COVID-19 Provinsi Lampung Reihana memaparkan identitas serta riwayat adanya penambahan 4 pasien baru yang dinyatakan positif terpapar COVID-19 di Provinsi Lampung per Jumat (01/05).

Hal itu diungkapkan Reihana melalui video WhatsApp Group (WAG) resmi COVID-19 Provinsi Lampung, Jumat (01/05) sore.

Menurut Reihana, tiga pasien diantaranya adalah orang tanpa gejala (OTG) ketiganya berasal dari Bandarlampung (Balam).

“Satu orang pasien adalah pasien dalam pengawasan (PDP) yang terkonfirmasi positif COVID-19, berasal dari Kabupaten Lampung Selatan (Lampung Selatan),” jelasnya.

Reihana menegaskan, pasien yang pertama merupakan pasien positif COVID-19 dengan nomor 47, seorang laki-laki berusia 55 tahun, berasal dari Bandarlampung.

“Ini merupakan pasien OTG hasil tracing dari pasien positif dengan nomor 13,” tegasnya.

Untuk pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 dengan nomor 48, seorang laki-laki dengan usia 59 tahun berasal dari kota Bandarlampung.

“ Ya, OTG ini juga hasil dari tracing pasien positif COVID-19 dengan nomor 29,” kata Reihana.

Selanjutnya pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dengan nomor 49 adalah seorang wanita dengan usia 51 tahun, berasal dari Bandarlampung.

“Ini merupakan pasien OTG hasil dari tracing pasien positif COVID-19 dengan nomor 30,” ungkapnya.

Maka, lanjut Kadis Kesehatan Lampung itu dari ketiga pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang sudah berstatus OTG tersebut keadaan secara umum sehat dan juga sedang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Sedangkan dari pasien positif COVID-19 dengan nomor 50 seorang laki-laki berasal dari Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan.

“Pasien ini hasil tes swab dari PDP asal Lampung Selatan dan kejadian pada Januari 2020, pasien ini mengalami jatuh saat sedang berkebun, pasien pernah di urut tapi belum membaik pada sakit yang dialami pasien tersebut. Dari kejadian tersebut si pasien tidak bisa lagi buang air besar dan air kecil di kamar mandi,” ungkap Reihana.