Atasi Defisit, Bupati Pesisir Barat Pilih Berhentikan Pejabat Ketimbang Pecat Tenaga Kontrak
PESISIR BARAT - Bupati Pesisir Barat, Lampung, Agus Istiqlal secara tegas lebih memilih untuk memberhentikan 34 kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ketimbang harus memberhentikan Tenaga Kontrak Daerah (TKD) yang jumlahnya mencapai ribuan orang untuk menyikapi defisit ketersediaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
"Saya minta (pengurangan TKD) ditunda. Saya minta kalian (para pejabat) mengalah, demi kehormatan keluarga kita para TKD," tegas Agus disela-sela paparannya dalam kegiatan rapat koordinasi (Rakor) bulanan Pemkab Pesisir Barat, di Lamban Apung Kecamatan Pesisir Tengah, Rabu (24/11).
Menurut orang nomor wahid di Pesisir Barat itu, sejauh ini keberadaan TKD dalam tubuh Pemkab Pesisir Barat memiliki peranan dan andil besar dalam kelangsungan roda pemerintahan dan mensukseskan program-program pemerintah.
"Yang melakukan pelayanan medis hingga tingkat paling bawah menyelesaikan permasalahan vaksin COVID-19, mereka adalah para medis berstatus TKD. Yang melayani masyarakat Pesisir Barat membuat dokumen administrasi kependudukan, mereka adalah TKD di Disdukcapil, begitu juga dengan bidang lainnya," lanjut Agus.
Dalam momen itu, Bupati meminta kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk segera melakukan pengkajian. "Tunjangan Kinerja (Tukin) akan dikurangi untuk kita sedekahkan guna menggaji para TKD," ungkapnya.
"Siapapun, 34 OPD yang tidak sanggup silahkan mundur. Masih banyak yang bisa dan sanggup untuk jadi kepala dinas gratis. Daripada harus memberhentikan ribuan TKD. Mereka sudah mati-matian membantu saya,"
Masih kata Agus, pihaknya memastikan tidak ada pengurangan kontrak. "Para TKD tidak usah khawatir, saya taruhannya. Pengurangan TKD dipastikan ditunda, yang sebelumnya sudah sempat diberhentikan akan kita lihat kondisi untuk bisa diangkat kembali. Kenapa bahasanya ditunda?, tentu kita berharap tahun berikutnya kemampuan anggaran sudah pulih," pungkasnya.
"Mereka sudah membela saya mati-matian, tidak mungkin saya lupakan," tukasnya.