ASN Meninggal Diduga COVID-19, BPKAD Lampung Tengah Ditutup Sementara

ASN Meninggal Diduga COVID-19, BPKAD Lampung Tengah Ditutup Sementara
Riki Antoni/monologis.id

LAMPUNG TENGAH – Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, ditutup untuk waktu yang belum bisa ditentukan pascameninggalnya salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di kantor tersebut.

Diketahui salah satu ASN yang bertugas di BPKAD Lampung Tengah, berinisial H diduga meninggal akibat terpapar virus korona pada Sabtu, 12 September 2020 lalu setelah yang bersangkutan menjalani perawatan secara intensif di salah satu RS swasta di Lampung Tengah, dengan riwayat perjalanan dari Waykanan dan Mesuji.

Juru bicara penanganan COVID-19 sekaligus Kadis Kesehatan Lampung Tengah, dr.Otniel Sriwidiatmoko mengatakan, aktivitas di BPKAD ditutup atau bagaimana dirinya kurang mengetahuinya. Namun untuk penanganan awal pihaknya telah menyemprotkan cairan disinspektan, dan dihimbau kepada seluruh ASN yang pernah kontak langsung dengan almarhum diminta melakukan karantina di rumah masing-masing hingga 14 hari kedepan.

"Untuk sementara ini, kita belum bisa memastikan apakah benar allmarhum meninggal karena terpapar COVID-19, karena hasil laboratorium yang kita kirim ke Dinas Kesehatan Provinsi belum keluar, ya mudah-mudahan negatif," ujar Dr.Otniel kepada monologis.id, Kamis (17/09).

Penutupan kantor BPKAD juga dilakukan mengingat semakin meningkatnya penyebaran COVID-19 di Kabupaten berjuluk 'Beguai Jejamo Wawai' itu.