Arinal Ajak Warga Metro Berpartisipasi Aktif dalam Pembangunan

METRO - Gubernur
Lampung Arinal Djunaidi bersilaturahmi dengan masyarakat dan Pemerintah Kota
Metro di Gedung Sesat Agung Bumi Sai Waway, Senin (24/7/2023).
Acara dihadiri Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin dan Wakil Wali
Kota Qomaru Zaman tersebut.
Pada kesempatan itu Arinal mengajak seluruh masyarakat untuk
bersama-sama berpartisipasi aktif dalam mendukung pembangunan di Kota Metro dan
Provinsi Lampung.
Arinal juga mengatakan capaian pembangunan yang telah
dirasakan merupakan hasil kerja keras bersama.
Menurutnya, pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah
Daerah, khususnya Provinsi Lampung dan Kota Metro, tidak akan dapat berjalan
optimal tanpa adanya dukungan dari masyarakat.
"Saya memiliki keyakinan, dengan sinergi dan kontribusi
Pemerintah Provinsi Lampung, Pemerintah Kabupaten/Kota, dan seluruh masyarakat
Lampung, maka tujuan dan visi pembangunan Provinsi Lampung Rakyat Lampung
Berjaya akan dapat kita capai bersama," ujarnya.
Arinal berpesan kepada Pemerintah Kota Metro untuk dapat
meningkatkan tata kelola pelayanan kepada publik dan beradaptasi dengan cepat
terhadap perubahan.
Ia berpendapat sebagai pimpinan di daerah, Wali Kota Metro
semestinya harus bisa mempunyai inovasi di lingkungan eksternal organisasi
untuk dapat memberi pengaruh kinerja organisasinya dengan baik.
Arinal menegaskan bahwa dalam mewujudkan tujuan dan sasaran
pembangunan nasional termasuk juga di dalamnya tujuan dan sasaran pembangunan
Provinsi Lampung, diperlukan kontribusi dari Pemerintah Kabupaten/Kota,
Kecamatan hingga Kelurahan.
Sebagaimana diketahui, Kota Metro merupakan penyumbang
berbagai capaian-capaian positif bagi Provinsi Lampung diamtaranya Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) Kota Metro sebesar 77,89 di Tahun 2022 menempati
peringkat ke 2 se-Provinsi Lampung dan Harapan Hidup Kota Metro menempati
posisi puncak di Provinsi Lampung dengan 71,88 Tahun 2022, begitu juga dengan
Harapan Lama Sekolah menempati posisi teratas dengan 14,76 Tahun 2022.
Arinal berpendapat tersebut membuktikan bahwa sektor
pendidikan dan kesehatan di Kota Metro menjadi sektor unggulan di Provinsi
Lampung.
Selanjutnya, Trend penurunan prevalensi stunting di Kota
Metro juga menunjukkan penurunan dari 19,7 pada 2021 dan pada Tahun 2022
menjadi 10,4.
Selain itu, data kemiskinan ekstrem di Kota Metro juga
mengalami penurunan dari Tahun 2021 sebesar 1,73 dan pada Tahun 2022 menjadi
0,83 dan pertumbuhan ekonomi Kota Metro juga mengalami pertumbuhan yang
signifikan dimana pada Tahun 2021 sebesar 2,91 dan pada Tahun 2022 menjadi 4,51
dengan PDRB per kapita pada Tahun 2022 Rp. 42,2jt.
Arinal berpendapat indikator pertumbuhan ekonomi makro Kota
Metro tersebut sudah sangat baik dan diharapkan akan menjadi transformasi kota
yang sesungguhnya, dimana sektor jasa dan perdagangan dapat lebih dioptimalkan.
Ia berharap walaupun dengan keterbatasan luas wilayah
administrasi, Kota Metro tetap bisa bersaing dengan kota-kota lainnya di
Provinsi Lampung maupun di Indonesia.
"Kota Metro harus menjadi Hub perdagangan dan jasa dari
Kabupaten Lampung Tengah dan Kabupaten Lampung Timur, sehingga dapat
meningkatkan kemajuan ekonomi dan sosial serta mempercepat peningkatan PDRB
perkotaan juga menjadi kota yang aman dan nyaman," pungkasnya.
Seperti diketahui, dalam mendukung capaian-capain tersebut,
pada tahun 2023 Pemerintah Provinsi Lampung sendiri melaksanakan pembangunan
dan pemeliharaan di beberapa ruas jalan di Kota Metro yang menjadi kewenangan
Provinsi yaitu Pembangunan ruas Jalan Pattimura, Pembangunan jalan Brigjen
Katamso serta Pemeliharaan jalan Budi Utomo.