Apel 3 Pilar Cegah Gangguan Kamtibmas di Bandarlampung

Apel 3 Pilar Cegah Gangguan Kamtibmas di Bandarlampung
Foto: Istimewa

BANDARLAMPUNG  - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung bersama Forkopimda menggelar apel 3 pilar di halaman gedung pelayanan satu atap, Selasa (28/2/2023), dalam rangka mencegah gangguan kamtibmas.

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan, pihaknya siap dan akan terus siaga menjaga keamanan masyarakat.

"Kalau kita komunikasinya baik, Insyaallah tidak akan terjadi apa-apa di Kota Bandarlampung," ujar Eva Dwiana.

Senada, Kapolresta Bandarlampung Kombes Ino Harianto menyatakan perlu komitmen bersama untuk menjaga masyarakat.

"Geng motor, tawuran pelajar, curanmor, curas, semua mewarnai Bandarlampung setiap hari. Oleh sebab itu kita penting membuat komitmen bersama tujuannya untuk menjamin keamanan di Kota Bandarlampung. Siapapun itu, baik yang bertempat tinggal di sini maupun pendatang," ujarnya.

Ino menerangkan, jika hal ini tidak segera di tindaklanjuti tentunya akan menjadi konsumsi bagi pelaku kejahatan.

"Tetapi semua sudah kita lakukan dengan bekerja bersama melawan segala hambatan tersebut sehingga terciptanya keamanan yang nyata. Saya bangga atas 3 pilar yang ada di Bandarlampung ini," tandasnya.

Lebih lanjut Ino menyampaikan bahwa hal ini bukan kali pertama muncul di Bandarlampung namun sudah sejak dahulu sering terjadi.

"Tinggal bagaimana kita mengelola ini dengan sinergitas TNI Polri dan Pemerintah Kota Bandarlampung. Dengan mengutamakan 3 pilar yang ada menjadi pelayanan terdepan Babinssa babinkatibmas dan lurah," ujarnya.

Ino menegaskan, siap menjaga, mengawal, dan memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat yang ada di Bandarlampung dari gangguan apapun.

Dandim 0410/KBL Letkol Arm. Tri Arto Subagio juga menjelaskan hal yang sama. Di mana pihaknya siap mendukung penuh kegiatan yang berupaya untuk menjaga keamanan masyarakat.

"Sesuai tugas pokok kami di satuan  teritorial, kami mendukung sepenuhnya kegiatan pemerintah kota Bandar Lampung dan Poltersta terutama terkait keamanan (Kabtibmas),” ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya akan mengerahkan Babinsa dan Intelijen untuk mencari informasi tentang keamanan di Bandarlampung.

"Sehingga jika ada gangguan bisa diselesaikan sedini mungkin, dan saling kordinasi dengan  pihak kepolisian. Dan kita bisa memberikan informasi kepada Pemkot Bandarlampung dalam bentuk apapun sehingga masyarakat dapat teratasi sedini mungkin sehingga tidak melebar," pungkasnya.