APBD Pesisir Barat 2021 Surplus Rp8,86 Miliar

APBD Pesisir Barat 2021 Surplus Rp8,86 Miliar
Foto: Novan Erson/monologis.id

PESISIR BARAT – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Tahun Anggaran 2021 mengalami surplus Rp8,86 Miliar.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Pesisir Barat, A. Zulqoini Syarif, pada rapat paripurna penjelasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2021, di DPRD Pesisir Barat, Rabu (6/7/2022).

“Dari sisi penerimaan terjadi defisit anggaran sebesar Rp95,22 Miliar. Sedangkan dari sisi belanja terjadi surplus sebesar Rp97,58 Miliar. Secara keseluruhan realisasi APBD 2021 surplus Rp8,86 Miliar yang sekaligus merupakan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) Tahun 2021,” ujar Zulqoini mewakili Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal.

Zulqoini merinci, pencapaian target kinerja APBD Tahun 2021 digambarkan oleh serapan anggaran belanja daerah sebesar Rp815,80 Miliar dari total anggaran sebesar Rp913,39 Miliar atau sebesar 89,32 persen. Sementara realisasi pendapatan daerah adalah sebesar Rp791,41 Miliar dari target pendapatan sebesar Rp886,63 Miliar atau sebesar 89,26 persen.

“Sebagaimana yang telah disusun dalam struktur APBD, bahwa pendapatan daerah meliputi PAD dengan realisasi sebesar Rp28,36 Miliar dari target sebesar Rp56,18 Miliar atau sebesar 50,48 persen,” kata dia.

Sementara pendapatan daerah yang bersumber dari dana transfer terealisasi sebesar Rp737,82 Miliar dari target sebesar Rp799,28 Miliar atau sebesar 92,31 persen. Lain-lain pendapatan daerah yang sah terealisasi sebesar Rp25,22 Miliar dari target sebesar Rp31,17 Miliar atau sebesar 80,94 persen.

“Terkait realisasi belanja terdiri dari belanja operasi sebesar Rp444,64 Miliar dari anggaran sebesar Rp521,90 Miliar atau sebesar 85,20 persen. Realisasi belanja modal sebesar Rp411,67 Miliar dari anggaran sebesar Rp222,02 Miliar atau sebesar 93,13 persen. Realisasi belanja tidak terduga sebesar Rp2,21 Miliar dari anggaran sebesar Rp6 Miliar atau sebesar 36,90 persen. Selanjutnya realisasi belanja transfer sebesar Rp162,17 Miliar dari anggaran sebesar Rp163,47 Miliar atau sebesar 99,21 persen,” ujar dia.

Zulqoini menandaskan pihaknya tak menampik bahwa hingga saat ini harapan masyarakat maupun DPRD selaku mitra kerja pemerintah daerah belum dapat terakomodir secara maksimal pada penyelenggaran pemerintahan dan pembangunan.

"Hal tersebut disebabkan oleh kondisi yang obyektif karena adanya keterbatasan kapasitas keuangan daerah yang mampu mengimbangi dinamika kebutuhan masyarakat yang terus bertambah. Dengan demikian diperlukan kerja keras dari semua pihak dalam rangka membangun Pesibad ke arah yang lebih baik, bermartabat dan berbudaya," pungkasnya.

Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Nazrul Arif, dihadiri 14 dari 25 anggota DPRD. Turut hadir juga Plt Sekkab, Jalaludin, pejabat tinggi pratama, administrator, pengawas, dan pelaksana di lingkungan Pemkab Pesisir Barat, serta forkopimda Pesisir Barat-Lampung Barat.