Antisipasi Kemarahan Warga, Pos Damkar Bandingagung Tanggamus Dikosongkan

TANGGAMUS – Akibat kelalaian personel pemadam kebakaran (damkar) yang tidak standby di pos saat terjadinya musibah kebakaran yang menimpa rumah Asep Asrori, warga Pekon (Desa) Bandingagung, Kecamatan Talangpadang, pada Rabu (03/06) kemarin, berbuntut pada penarikan armada damkar yang ada di pekon tersebut ke Kantor Sat Pol PP di Komplek Perkantoran Pemkab Tanggamus, Lampung.
Penarikan faslitas damkar dan pengosongan pos damkar yang ada di Pekon Bandingagung itu dilakukan setelah adanya mediasi antara pihak pekon yang disaksikan oleh Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, pihak kecamatan dan aparatur pekon beserta pihak damkar Tanggamus di kantor pekon setempat.
Pj Kepala Pekon Bandingagung Atun Lista mengatakan, pemindahan sementara itu dilakukan karena khawatir adanya tindakan masyarakat yang anarkis karena kecewa dengan kinerja damkar yang seharusnya selalu siaga saat terjadinya musibah kebakaran, apalagi yang terjadi kemarin lokasinya hanya berjarak beberapa meter saja dari pos damkar.
"Selain itu, masyarakat juga meminta tindakan tegas atas kelalaian menjalankan tugas personil damkar yang semestinya standby di lokasi (piket) di pos tersebut," katanya, Kamis (04/06).
Atun Lista mengungkapkan, dari pertemuan antara masyarakat dengan pihak damkar Tanggamus telah disepakati untuk memindahkan armada mobil damkar dan mengosongkan pos damkar yang ada di Pekon Bandingagung.
"Mobil Damkar, dan pengosongan Pos sudah dilakukan, namun terkait tuntutan masyarakat tentang evaluasi kinerja anggota Damkar yang semestinya bertugas hari itu, kami serahkan sepenuhnya kepada internal Instansi terkait," ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Damkar dan Linmas, Asmuni didampingi Kasi Damkar, Nusirwan mengatakan, konsekuensi tersebut diterima oleh bidang Damkar untuk menarik sementara armada Damkar yang ada di Pos Bandingagung.
"Kami mengakui kesalahan kami, karena kurang kedisiplinan anggota di pos damkar pada hari itu, konsekuensinya pun kmi terima. Pemindahan sementara sudah kami lakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.
Ditambahkan Nuzirwan, terkait sangsi kepada anggotanya yang tidak disiplin tersebut sedang dalam proses, dan yang pasti akan ada sangsi kepada mereka.
"Sanksinya kita belum tahu, sebab saat ini mereka sedang di BAP oleh Kasat Pol PP, selanjutnya, resiko kelalaian itu akan diserahkan ke Inspektorat untuk dipertimbangkan dan dilakukan sangsi sesuai dengan aturan yang berlaku," tegasnya.