Antisipasi Dampak Inflasi, Rondonuwu Ajak Warga Maybrat Giat Menanam

Antisipasi Dampak Inflasi, Rondonuwu Ajak Warga Maybrat Giat Menanam
Foto: Eddwin Charles Fatie/monologis.id

MAYBRAT - Penjabat (Pj) Bupati Maybrat Bernhard E. Rondonuwu mengimbau warga turut andil dalam mengatasi terjadinya dampak inflasi yang tengah menjadi isu global.

Rondonuwu meyakini pertanian merupakan salah satu sektor yang bisa berpotensi mengatasi dampak tersebut jika dibiasakan dengan giat menanam oleh masyarakat termasuk di Maybrat.

"Oleh karena itu saya mengajak semua membuka lahan di kampung-kampung dan mulailah menanam. Kita budayakan menanam di sekitaran rumah, seperti rica, tomat, dan sebagainya. Tanah Maybrat ini luas, jadi saya berharap kita semua berkreasi dan kreatif, jangan selalu berharap dari bantuan, kita juga harus bisa mandiri. Hidup kita bukan berdasarkan bantuan tapi berdasarkan kerja," ajak Rondonuwu saat sidak di Dinas Pertanian dan Perkebunan Maybrat, Papua Barat, Kamis (1/11/2022).

Pada sidak tersebut Pj Bupati didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan, Manase Kareth.

Rondonuwu juga berkomitmen akan mendukung Dinas Pertanian dan Perkebunan untuk mendorong masyarakat melalui gerakan menanam dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada dan telah tersedia di masing-masing kampung untuk kedepan menjadi contoh bagi masyarakat luas.

"Tentunya dari Dinas Pertanian dan Perkebunan akan turun sampai ke kampung-kampung untuk mendorong masyarakat untuk bertani dan berkebun sesuai dengan tanaman yang cocok di Kabupaten Maybrat ini, kedepan harus kita tunjukkan bahwa mari kita budayakan bertani dan berkebun di seluruh masyarakat Maybrat ini," pungkas Rondonuwu.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, Marthen Howay memaparkan terkait kondisi umum dinas, termasuk permasalahan yang tengah dihadapi, baik di internal dinas maupun bersama petani pada umumnya di Maybrat.

Seluruh Kepala bidang dan staf Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Maybrat turut hadir pada kesempatan tersebut.