Anies Baswedan Dianugerahi Gelar Adat Lampung Tuan Penata Negarou
TULANGBAWANG BARAT - Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, mendapatkan gelar Adat Lampung Tuan Penata Negarou saat berkunjung ke Kabupaten Tulangbawang Barat.
Gelar adat tersebut diberikan langsung oleh Ketua Federasi Adat Marga Empat Kabupaten Tulangbawang Barat, Herman Artha, di Komplek Islamic Center, Kelurahan Panaraganjaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Barat, Lampung, Minggu (8/5/2022).
Pemberian gelar adat tersebut Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Lampung, Nomor: G/362/B-II/HK/1996, tanggal 22 Agustus 1996 tentang Pengukuhan Lembaga Adat Marga sebagai Kesatuan Masyarakat Hukum Adat dari masing-masing Wilayah Adat di Daerah Tingkat II dalam Provinsi Daerah Tingkat I Lampung.
Undang-undang Nomor 50 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Tulang Bawang Barat di Provinsi Lampung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 187, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4934).
Keputusan Tim Formatur Reorganisasi Federasi Adat Marga Empat Kabupaten SK.002/FORMATUR/FAM.IV/TBB/II/2019 tanggal 15 Februari 2019 tentang Reorganisasi Pengurus Federasi Adat Marga Empat Kabupaten Tulang Bawang Barat Periode Kedua Masa Bakti Tahun 2019-2024.
Prosesi pemberian gelar adat disaksikan Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad, para pejabat Pemkab Tulangbawang Barat, tokoh adat dan undangan yang hadir.
Anies mengucapkan terima kasih kepada para tokoh adat Tulangbawang Barat. Dia mengatakan, akan mencatat momen ini sebagai hari yang spesial.
"Insyaallah Tulangbawang Barat akan semakin maju dan kebahagiaan akan terus melimpahi warganya dan keberkahan akan bisa melimpah kepada semua yang berada di kabupaten ini," ungkapnya.
Sementara, Umar Ahmad mengapresiasi kedatangan Gubernur DKI. Umar berharap pertemuan ini tercatat sebagai sebuah silaturahmi yang mendatangkan berkah dan manfaat untuk kita semua.
"Selamat datang di Tulangbawang Barat. Terima kasih telah mengawal Kabupaten Tulangbawang Barat pulang ke masa depan," tutur Umar.