Anggota DPRD Lampung Sebut Ada Mafia PLN di Mesuji

Anggota DPRD Lampung Sebut Ada Mafia PLN di Mesuji
Tiga anggota Komisi IV DPRD Lampung saat menyambangi kantor PLN

BANDARLAMPUNG-Anggota Komisi IV DPRD Lampung Azwar Yacub, Abdullah Sura Jaya dan Budi Yuhanda sambangi kantor PT PLN (Persero)Wilayah Lampung di Bandarlampung, Selasa (07/04).

“Kami membawa aspirasi masyarakat Mesuji khususnya di Kecamatan Rawajitu Utara. Persoalan PLN disana nampaknya masih berlarut larut. Masyarakat sudah lama mendaftar PLN secara resmi namun KWH belum juga dikeluarkan oleh pihak PLN,” kata Budi Yuhanda.

Kedatangan anggota DPRD dapil Tulangbawang, Tulangbawang barat, Mesuji ke kantor PLN wilayah Lampung untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat.

“Apapun aturannya kita akan ikuti sesuai SOP, yang penting listrik harus segera hidup. Kami khawatir ini akan menimbulkan gejolak yang lebih besar, kalau ini dibiarkan berlarut-larut,” jelas Budi.

Pihaknya melihat ada indikasi pembiaran dan ada oknum yang menginginkan situasi seperti ini. Jangan salahkan masyarakat karena masyarakat sudah terlalu lelah menunggu, sehingga ada saja yang mengambil jalan pintas dengan melakukan SL dan lainnya. Namun pada prinsipnya masyarakat siap untuk menyelesaikan sesuai aturan PLN.

“Kita berharap persoalan ini segera ada tindakan cepat dari Pimpinan PLN, karena ditengah situasi wabah korona apalagi sebentar lagi masuk bulan puasa, kasihan masyarakat, ini tidak sesuai dengan moto PLN yang cepat sigap dan juga moto presiden Jokowi,” tandasnya.

Dia menegaskan jika permasalahan itu tidak segera diselesaikan maka pihaknya meminta Kejati Lampung turun tangan.

“Kalau ini tidak segera ditangani dalam waktu dekat, kita akan minta Kajati Lampung untuk mengusut persoalan PLN di Mesuji ini, ini pasti ada mafia, ini yang merusak negara, ini yang perlu kita brantas,” tegasnya.