Anggota DPRD Desak Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan Bocah di Nias Selatan

Anggota DPRD Desak Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan Bocah di Nias Selatan
Pdt. Berkat Kurniawan Laoli, S.Pd (Foto:Yamoni Laoli/monologis.id)

NIAS – Anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi NasDem Berkat Kurniawan Laoli mendesak aparat penegak hukum untuk mengungkap peristiwa pembunuhan terhadap bocah SD di Desa Hiliorodua, Lahusa, Nias Selatan, yang terjadi pada Selasa (09/02) kemarin.

“Tangkap pelakunya hidup hidup. Jangan dibiarkan pembunuhan terjadi lagi di Pulau Nias,” tegasnya.

Dirinya juga menyampaikan turut berduka cita kepada keluarga korban yang tak lain Kepala Desa Hiliorodua.

"Saya turut prihatin atas kejadian ini dan mengutuk keras pelaku yang melakukan pembunuhan terhadap seorang bocah perempuan yang duduk di bangku kelas dua SD yang ditemukan didalam karung plastik dalam kondisi tidak bernyawa," ucapnya.

Berkat Laoli mengimbau agar masyarakat mendukung polisi dan tidak melakukan upaya balasan ataupun main hakim sendiri biarkan polisi yang bertindak sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Polisi harus segera menuntaskan kasus ini agar masyarakat percaya pada tugas dan kemampuan polisi dalam membela masyarakat yang menjadi korban kekerasan maupun korban tindak pidana lainnya," harapnya.

Dirinya juga mendorong pemerintah daerah hingga pemerintah desa bersama semua tokoh masyarakat dan tokoh agama agar melakukan sosialisasi Kamtibmas dan penguatan nilai-nilai rohani kepada seluruh masyarakat secara masif sehingga kejadian ini tidak terulang lagi

Diberitakan sebelumnya, seorang bocah perempuan yang masih duduk di bangku kelas dua SD ditemukan dalam karung plastik dalam kondisi tidak bernyawa diatas bukit Dusun II, Desa Bawaziono, Lahusa, Nias Selatan, Sumatera Utara, Selasa (09/02).

Diketahui korban berinisial PDL (8), warga Desa Hiliorodua, diduga dibunuh oleh orang tak dikenal.

Korban adalah putri kandung dari Masarudin Laia, (38) yang juga merupakan Kepala Desa Hiliorodua.